Bandung - Seluruh Pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar baik Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Manajerial, Non Manajerial, pagi ini (Kamis, 12/09/2024) mengikuti Webinar Series 3 yang digagas BPSDM Kemenkumham R.I dengan mengambil Tema “Kenali Potensimu dan Maksimalkan Performamu”, dengan Narasumber Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia Hartomo Dwi Putranto. Ini merupakan rangkaian dari 8 (delapan) Series yang akan diselenggarakan BPSDM Kemenkumham R.I dalam upaya mencerdaskan Kehidupan Bangsa, serta akselerasi dan upaya peningkatan pengembangan kompetensi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham. BPSDM Hukum dan HAM tak henti-hentinya melakukan strategi percepatan-percepatan terhadap pelaksanaan core business peningkatan kompetensi, dimana masing-masing pegawai diwajibkan minimal 20 jam pembelajaran per tahun.
Kepala BPSDM Kemenkumham R.I Razilu dalam sambutannya menyampaikan "Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young." Siapa pun yang berhenti belajar akan menjadi tua, baik di usia dua puluh atau delapan puluh. Siapa pun yang terus belajar akan tetap muda. ~ Henry Ford (Pendiri Ford Motor Company).
Menjaga semangat belajar dan mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan bukanlah tugas yang mudah. “Antusiasme menjadi bahan bakar utama untuk terus maju, belajar, dan berinovasi. Tanpa semangat yang membara, pengembangan kompetensi hanya akan menjadi rutinitas belaka. Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk terus menjaga api antusiasme ini agar senantiasa menyala dalam setiap langkah kita”. ujar Rajilu.
Razilu mengajak untuk tidak hanya fokus pada pencapaian 20 Jam Pembelajaran (JP) dan peningkatan kompetensi semata. Lebih dari itu, mari kita luruskan niat, bukan hanya untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk meraih manfaat yang lebih luas dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi organisasi. Dengan niat yang tulus, ilmu yang kita peroleh akan menjadi bekal berharga dalam kontribusi kita sehari-hari, serta menjadi amal ibadah yang akan terus mengalir hingga ke akhirat nanti.
Total glorifikasi berupa videografis, infografis, dan twibbon pegawai telah mencapai 31.625. Hal ini didasarkan pada kreativitas dan inovasi dalam mengglorifikasi kegiatan Webinar Series ketiga ini (data per 11 September 2024 pukul 16.30 WIB).
Razilu menyampaikan salam hangat dan ucapan terima kasih kepada para pihak eksternal yang telah menunjukkan dukungan dan kreativitas luar biasa dalam menyemarakkan Webinar Series Ketiga kali ini melalui berbagai video glorifikasi. Para pihak eksternal tersebut ada yang berasal dari Badan Kepegawaian Negara, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt Jerman, Departemen Hubungan Internasional Universitas Cheng Chi Taiwan, Badan Narkotika Nasional Kota Bitung, serta SMAN 68 Jakarta.
Dalam kerangka Nine Box Matrix, kita bisa lebih mudah mengidentifikasi talenta-talenta unggul, mengembangkan mereka, dan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mencapai potensi maksimalnya. Nine Box Matrix ini bukan sekadar alat manajemen, tetapi panduan strategis yang membantu kita menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Menurutnya pengukuran kompetensi harus dilakukan melalui uji kompetensi dengan metode yang tepat. Uji kompetensi ini akan menjadi tolok ukur yang objektif bagi setiap pegawai, memastikan bahwa setiap individu memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan tugas dan peran yang diembannya untuk memastikan bahwa pengembangan kompetensi ini berjalan dengan baik.
Berdasarkan statistik dalam laporan Youtube BPSDM Hukum dan HAM, webinar pertama berhasil menarik 60.257 penonton, sementara webinar kedua mencatat 35.594 penonton di platform YouTube. “Saya merasa sangat senang melihat angka-angka ini, karena ini merupakan cerminan dari minat dan antusiasme kita semua untuk terus belajar dan berkembang. Angka-angka ini juga menjadi penanda bahwa tanpa adanya kerjasama yang baik dari seluruh pegawai, pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi”. tutup Razilu.
(red/foto : Adb).