Tasikmalaya - Kamis (11/07/24) Sesuai dengan arahan Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andi Taletting Langi dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ave Maria Sihombing bersama Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Dona Prawisuda akan mengikuti kegiatan tersebut di atas.
Kota Tasikmalaya, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki potensi yang signifikan dalam bidang industri kreatif, khususnya dalam pengembangan merek kolektif dan desain industri. Koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan dapat memperkuat ekosistem ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Keberadaan para pelaku industri lokal juga dapat meningkatkan nilai tambah produk.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ave Maria Sihombing, merasa jika wilayah Priangan Timur adalah wilayah yang paling sulit dijangkau. Kali pertama Ave melakukan dinas luar di Jawa Barat, Ave langsung memilih daerah terujung Jawa Barat yaitu Kota Tasikamalaya, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
Kehadiran tim Kanwil Kemenkumham Jawa Barat langsung disambut baik oleh Kabid Sarana Distribusi Perdagangan, Ramdhan. Pasalnya, kedatangan Kanwil Kemenkumham Jabar memang telah dinanti oleh Bidang Industri Kreatif.
Tasikmalaya dikenal dengan produksi tekstil, kerajinan tangan, dan industri kreatif lainnya. Selain itu dengan adanya kelompok-kelompok produsen lokal yang dapat menggalang merek bersama untuk meningkatkan daya saing.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Dadang Ginanjar selaku Pembina Industri Muda.
Koordinasi potensi merek kolektif dan desain industri di Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan strategi yang tepat, dapat diciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan bisnis bagi pelaku industri kreatif lokal.
Laporan ini disusun sebagai upaya untuk memberikan gambaran komprehensif dan rekomendasi bagi pengembangan industri kreatif di Kota Tasikmalaya yang sangat luar biasa luas.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Gedung Pusat Pengembangan Industri Kerajinan Kota Tasikmalaya. "Dengan adanya koordinasi ini, kami berharap agar pelaku industri dapat memahami jika Kekayaan Intelektual adalah pondasi hukum yang penting bagi mereka yang ingin memulai usaha" Tutup Ave
(Red/Doc:Divyankum)
