Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan keimigrasian dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, melalui Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, telah menjalin kerja sama strategis dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota serta Kabupaten Bogor (Bogor, 29/7/2024).
Acara peresmian kerja sama ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Masjuno, Kepala Divisi Imigrasi Yayan Indriana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, pejabat IPB, serta perwakilan Disdukcapil
Kerja sama ini melibatkan pendirian Immigration Space di Student Center International IPB untuk mempermudah layanan izin tinggal bagi civitas akademika IPB yang berasal dari luar negeri. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan proses administrasi menjadi lebih efisien dan mendukung IPB dalam memperkuat posisi internasionalnya.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor dan Disdukcapil Kota serta Kabupaten Bogor meluncurkan aplikasi berbasis web bernama TALAS BOGOR (Transformasi Aplikasi Orang Asing). Aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat verifikasi dan validasi data izin tinggal serta memetakan keberadaan warga negara asing di wilayah Bogor.
Dalam kesempatan yang sama, program Desa Binaan Imigrasi diperkenalkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai keimigrasian dan mencegah praktik perdagangan orang dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya calon pekerja migran.
Acara ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi dalam meningkatkan layanan publik dan mencegah kejahatan transnasional.
(Red : Agies)