Bandung - Sesuai dengan arahan Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Masjuno, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Ave Maria Sihombing bersama Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Dona Prawisuda melaksanakan kegiatan Siaran Radio MANTAI (Malam Santai) di Radio Mara 106.7 FM Bandung (Selasa, 16/07/2024).
Mantai (Malam Santai) merupakan Segmen Radio yang digagas oleh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jabar dalam hal ini Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual yang di announcer oleh Pegawai Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual untuk mengupas isu-isu yang terjadi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Namun dititik ini, Mantai bukan hanya dijadikan sebagai siaran Kemenkumham namun juga tajuk yang mencakup banyak hal.
Di kesempatan ini hadir Eka Santosa selaku Cendekiawan Sekjen Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) yang pernah memangku jabatan politikus Indonesia. Eka adalah anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi PDI-Perjuangan saat ini. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Barat pada periode 1999-2004. Namun pada saat ini sesuai dengan yang disampaikan Eka pada siaran Mantai bahwa beliau merasa akan mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk alam, lingkungan dan adat istiadat di Bumi Parahyangan.
Eka diundang sebagai jembatan antara Baresan Olot dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat untuk menyelaraskan dan berbagi cerita terkait kesiapan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam kegiatan Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) di Wilayah Jawa Barat & Penganugerahan Gelar Kehormatan Masyarakat Adat Jawa Barat Kepada Menteri Hukum dan HAM RI yang rencananya akan langsung dihadiri Menkumham RI pada tanggal 23 Juli 2024
Dalam segmen Mantai ini, Eka menyampaikan jika kegiatan ini adalah bentuk kehadiran langsung kementerian untuk merangkul para masyarakat agar lebih menghargai adat di wilayahnya sebagai bagian dari bela NKRI. Eka juga mengatakan jika kegiatan ini nantinya bukan hanya seremonial belaka, tapi juga merupakan akselerasi dan percontohan bagi wilayah lain untuk turut mencontoh kegiatan ini.
(Red/foto: Subbid KI)