JAKARTA - Pada hari kedua kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Corporate University Tahun 2024, berlangsung agenda pembagian komisi untuk seluruh peserta. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 7 November 2024, dengan tujuan menggali lebih dalam berbagai aspek terkait pengembangan Corporate University sebagai upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, tergabung dalam Komisi II, dengan agenda pembahasan mengenai Pedoman Corporate University. Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro, tetap berperan dalam Komisi I bersama anggota lain yang fokus pada Rancangan Peraturan Menteri (RAPERMEN) mengenai Pengembangan Kompetensi Corporate University. Pembagian komisi ini diharapkan memungkinkan pembahasan mengenai akselerasi Corporate University dapat dilakukan secara lebih terperinci dan komprehensif oleh tiap-tiap komisi.
Masjuno dan Itun Wardatul Hamro turut aktif dalam kegiatan ini, menyadari bahwa pengembangan kompetensi bagi seluruh SDM merupakan elemen esensial dalam peningkatan kualitas organisasi, khususnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Masjuno menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah fondasi utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih responsif dan unggul. Sementara itu, Itun menegaskan bahwa pengembangan kompetensi merupakan investasi strategis yang akan menentukan keberhasilan Kementerian dalam mengemban tugas dan fungsi di masa depan.
Pada rakor hari kedua, Komisi I melanjutkan pembahasan dari hari pertama, berfokus pada Paradigma Baru Corporate University, Karakteristik Pembelajaran Pengayoman Corpu, dan Penyempurnaan/Penambahan Substansi RAPERMEN Corpu. Sementara itu, Komisi II, dipimpin oleh Masjuno, mendalami pedoman pelaksanaan Corporate University guna memastikan pelatihan dan pendidikan ASN lebih efektif serta berorientasi pada hasil yang nyata di lapangan.
Masukan dari setiap peserta dalam komisi-komisi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam perumusan kebijakan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Setiap ide dan gagasan yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan peraturan dan pedoman terkait Corporate University, yang diharapkan mampu mendorong ASN menjadi tenaga profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di tingkat nasional maupun global.
Rakor hari kedua ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pembahasan yang konstruktif dalam upaya menciptakan ASN yang kompeten dan profesional. Dengan fokus pada akselerasi Corporate University, Kementerian Hukum dan HAM berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu pilar utama dalam memperkuat birokrasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang
red/dok: Agies/Muba