KAB BEKASI - Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, dalam rangka mendukung Peningkatan sarana Informasi, Komunikasi dan Edukasi di Lapas Kelas IIA Cikarang, hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, Resmikan Pendopo DWIDASA SAKA WIRATAMA bersama Kalapas Cikarang, Imam Sapto, dengan Forkopimda Kabupaten Bekasi, dan Kepala UPT Wilayah Cipurwabesuka.
Diawali dengan Laporan Kegiatan dari Kalapas Cikarang, Sarana Pendopo ini bertujuan untuk, memusatkan semua layanan agar warga binaan dapat dengan mudah mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan mengikuti program-program edukasi yang telah kami sediakan, serta memenuhi kebutuhan akan pusat layanan terpadu di Lapas Cikarang khsusunya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Melalui peresmian ini diharapkan dapat menjadi titik awal pemenuhan seluruh layanan Pemasyarakatan kepada WBP di Lapas Cikarang dalam hal ini adalah pemberian sarana komunikasi, informasi, dan edukasi melalui satu tempat yaitu Pendopo DWIDASA SAKA WIRATAMA. Selanjutnya sebagai komitmen Lapas dalam memberikan segala bentuk pelayanan publik kepada masyarakat baik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun keluarga WBP.
Kakanwil Masjuno dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "2 Hal yang merupakan implementasi kerja nyata sesuai dengan resolusi Kemenkumham yaitu kinerja yang berdampak, apa yang kita kerjakan tidak populer dan tidak bombastis bukan masalah, tetapi yang penting adalah apa yang kita kerjakan harus bermanfaat dan tentunya semua yang kita kerjakanndengan niat baik mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa." Ungkap Kakanwil.
"Hari ini merupakan bukti kerja nyata kita dan komitmen terbaik kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tinggalkan gaya gaya lama yang tidak relevan karena saat ini adalah era nya kita sebagai ASN yang hadir melayani ke masyarakat, karena kita yang memilih sendiri untuk menjadi Aparatur Negara untuk melayani masyarakat bukan kita yang dipilih oleh masyarakat." Lanjutnya.
"Terkadang kita merasa jenuh dan merasa stagnan bekerja sebagai ASN tetapi disaat yang sama ber ribu-ribu masyarakat yang ingin menjadi ASN seperti kita, kuncinya adalah bersyukur dan harus kita sadara bahwa apa yang kita rasakan sebagai beban dan keluhan merupakan harapan bagi orang lain yang bukan dan ingin menjadi ASN. Proses Pembangunan Pendopo Dwidasa Saka Wiratama dilaksanakan melalui kerjasama, Kerjasama yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan percepatan pemenuhan kinerja kita, jadilah organisasi yang pembelajar dan jadilah organisasi yang berkolaborasi sesuai dengan arahan pimpinan kita untuk memajukan organisasi." Pungkas Kakanwil Masjuno.
Pada kesempetan yang sama Kakanwil Masjuno juga melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola di Lapas Cikarang, sebagai bentuk peningkatan layanan peribadatan baik kepada masyarakat penerima jasa layanan publik maupun pegawai, mengingat yang awalnya kapasitas mushola lama hanya 5 orang, kedepan setelah terbangunnya mushola baru kapasitas maksimal mushola sampai dengan 105 orang, hal tersebut menunjukan komitmen penuh dalam memberikan sarana pelayanan kepada masyarakat sebaik dan senyaman mungkin.
(red/foto: Toh)