KARAWANG - Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, didampingi Kadivpas Jabar, Robianto, dan Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro, hari ini, Selasa, 13 Agustus 2024, berikan Penguatan Terkait Pembangunan Zona Integritas menuju WBK sekaligus membuka Kegiatan "Bulan Membangun SDM Aparatur Sipil Negara Berkualitas" di Lapas Kelas IIA Karawang bersama dengan Kalapas Karawang, Christo Viktor.
Diawali dengan Laporan Kegiatan dari Kalapas Karawang, Kegiatan ini bertujuan untuk, Mendukung Strategi pengembangan kompetensi pegawai melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi dalam rangka mendukung tujuan strategis dan capaian target kinerja Kementerian Hukum dan HAM, Meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan petugas dalam pelaksanaan pemulihan, pencegahan, penindakan gangguan keamanan guna menciptakan kondisi aman dan tertib, dan Meningkatkan pelayanan Hak Asasi Manusia kepada Masyarakat di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang.
Kualitas dan kualifikasi seorang pegawai dalam mengemban tugas dan jabatannya sangat penting dan harus menjadi perhatian seluruh elemen organisasi terutama pimpinan organisasi, oleh karenanya kegiatan yang diikuti Pejabat Struktural dan Seluruh Pegawai Lapas Karawang ini sendiri dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pembangunan Zona Integritas dan lebih jauh lagi Peningkatan Kulitas Sumber Daya Manusia Petugas Lapas Karawang.
Diawali dengan membuka kegiatan secara simbolis Kakanwil Masjuno ketika berikan sambutan dan penguatan menyampaikan bahwa, "WBK bukanlah sebuah prestasi tetapi Kewajiban kita bersama dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi, WBK merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi yang merupakan perubahan birokrasi kearah yang lebih baik lagi, pada Reformasi Birokrasi kita akan bicara soal Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah." Ungkap Kakanwil.
"Memahami Perubahan ini adalah diawali dengan perubahan pola pikir, berubah dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, meninggalkan kebiasaan yang buruk dan digantikan kebiasaan yang positif, yang dimana dengan adanya perubahan kinerja kita bisa diuraikan dengan jelas dan akurat, kinerja yang terukur dengan alat ukur yang relevan, kinerja kita yang teradministrasikan dan terdokumentasikan dengan baik yang tentunya seluruh kinerja tersebut dilaksanakan sesuai dengan parameter yang telah terstandarisasi dalam organisasi kita." Lanjut Kakanwil.
"Untuk menjadi Organisasi terdepan Lapas Karawang harus mampu menanamkan pola pikir yang baik dan melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Semangat sudah terbangun di Lapas Karawang sehingga tantangan kedepan adalah mengelola semangat yang sudah terbangun ini untuk menjalankan perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja sesuai dengan Tata Nilai PASTI BerAKHALK." Tambahnya.
"Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja yang dituju dalam Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas adalah menjadikan Organisasi Kita menjadi Organisasi Pembelajar melalui Corporate University, harus menjadi Organisasi yang Adaptif dimana selalu siap akan peningkatan Teknologi dan pemanfaatan Tekonologi dalam melaksanakan pemenuhan Tugas dan Fungsi terutama dalam hal pelaksanaan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat. Pola Pikir dan Budaya Kerja yang sudah baik harus terkelola dengan baik juga, sehingga teman-teman di Lapas Karawang yakin bisa mewujudkan WBK dan Meraih WBK di Tahun 2024." Pungkasnya.
(red/foto: Toh)
