BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) mengikuti jalannya giat Arahan Kepala Biro Perencanaan Arahan Kepala Biro Perencanaan terkait Penyusunan Anggaran Kemenkumham 2025 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting (Senin, 05/08/2024). Pengarahan ini dieselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti hasil reviu dan penelaahan RKA-K/L TA 2025, yang mana terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian seluruh satuan kerja dalam menyusun anggaran.
Pada ruang rapat Suhendro Hendarsin, Kanwil Jabar, Kepala Bagian Program & Humas Archie Tigor Mangunsong, Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah, Kepala Subbagian Program Pelaporan Erwin Wiryawan bersama jajaran pegawai Subbag Program Pelaporan menyimak pengarahan yang disampaikan Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara.
Dalam paparannya, Kabiro Ida memfokuskan penyampaiannya terkait anggaran Kemenkumham di tahun 2025, yang mana pagu anggaran di tahun tersebut meningkat dibandingkan anggaran di tahun 2024. Selanjutnya dalam pemaparannya mengenai anggaran yang terbagi dalam 4 program, Ida mengingatkan seluruh Satker Kemenkumham untuk memperbaiki beberapa perilaku belanja yang menjadi perhatian oleh Biro Perencanaan.
Melanjutkan paparannya, Kabiro Ida membahas mengenai anggaran perjalanan dinas Kemenkumham untuk tahun 2025, di mana Ida juga berpesan agar anggaran mereka masing – masing dialokasikan setepat mungkin dan jangan sampai kekurangandi tahun pelaksanaan. Lebih lanjut lagi Kabiro berpesan kepada Kanwil – Kanwil untuk bisa mensupervisi penyusunan anggaran pada UPT di masing – masing wilayah.
Menutup pengarahannya, selain menyampaikan mengenai kebijakan perencanaan penganggaran serta catatan reviu APIP dan penelaahan DJA, Kabiro Ida juga menyampaikan 17 atensi pengendalian belanja yang diharapkan bisa ditindak lanjuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham secara sungguh – sungguh.
“Kami harap rekan – rekan bisa menjalankan seluruh atensi tersebut dengan penuh tanggung jawab sehingga kinerja kita kedepannya bisa semakin lebih baik” terang Kabiro Ida. “Saya harap rekan – rekan perencana anggaran juga bisa menentukan urgensi dalam pengalokasian anggaran dengan tepat agar kebutuhan bisa terpenuhi” tambah Ida dalam pengarahannya.
(Red/foto: Aul)