BANDUNG – Mantan Menteri Hukum dan HAM Periode 2019 – 2024 Yasonna H. Laoly didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar) Masjuno memberikan kuliah umum dengan tema “Peran Strategis Gereja & Lembaga Pendidikan Sebagai Pilar Pembentukan SDM Indonesia Emas” yang bertempat di auditorium Universitas Kristen Maranatha Bandung (Kamis, 19/09/2024).
Kuliah umum kali ini diselenggarakan oleh Universitas Maranatha dan bekerja sama dengan Tim Misi Nommensen, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat, Gereja Kristen Pasundan dan Sekolah Tinggi Teologi Ikat Jakarta. Kuliah ini juga dihadiri oleh para mahasiswa & akademisi Universitas Maranatha serta mahasiswa dan akademisi dari luar kampus Maranatha.
Dalam kuliah umum ini Yasonna menjelaskan mengenai tantangan – tantangan yang dihadapi oleh gereja – gereja di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan. Yasonna dalam kesempatannya juga menceritakan pengalamannya yang mana ketika Yasonna menempuh pendidikan di luar negeri beliau mendapat bantuan dari Gereja setempat.
Lebih lanjut dalam kuliahnya Yasonna mengajak seluruh hadirin untuk terus belajar, bahkan setelah menyelesaikan pendidikan formal. Sementara itu terkait dunia kerja Yasonna menekankan akan pentingnya integritas dan pentingnya menjaga tali silaturahmi di lingkungan kerja yang dijalani.
Kepada para hadirin Yasonna juga mengajak mereka untuk bersiap menghadapi tantangan – tantangan yang muncul di tengah globalisasi dan transformasi teknologi di era modern ini, di sini Yasonna menekankan mengenai pentingnya peran Gereja untuk mengimbangi situasi. “Jangan sampai dalam situasi sekarang ini kita kehilangan integritas karena bergantung kepada teknologi dan menyalahgunakan kecanggihan teknologi tersebut” tegas Yasonna dalam kuliah umumnya.
Dalam sesi tanya-jawab Yasonna menyampaikan harapannya agar gereja di Indonesia terus menjalankan misi – misi mereka untuk mendidik bangsa agar semakin maju dan terdepan. Menambahkan, Yasonna juga mengajak para hadirin untuk bisa mengesampingkan perbedaan demi menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dan negara, selain itu Yasona juga menyampaikan pentingnya gotong royong sebagai bagian dari budaya masyarakat Indonesia.
(Red/foto: Aul)