BANDUNG – Kanwil Kemenkumham Jabar dalam rangka tingkatkan Pengetahuan Petugas Keprotoklan di Lingkungan Organisai, hari ini, Rabu, 24 Juli 2024, laksanakan Bimbingan Teknis Keprotokolan bagi petugas Protokol di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis dengan mengundang Narasumber dari Biro Umum Sekretariat Jenderal.
Bertempat di Aula Soepomo, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro, yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno. Hadir sebagai Narasumber adalah Kabag Protokol dan Pengamanan Biro Umum, Tessa Harumdila, didampingi Kasubbag Acara dan Tamu Pimpinan, Bayu Hermanto.
Kadivmin Jabar dalam sambutannya menyampaikan, “Penyelenggaraan keprotokolan merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan tata pemerintahan, terutama menyangkut kehormatan dan penghargaan pada setiap pelaku baik individu maupun entitas yang terlibat di dalam suatu kegiatan resmi tertentu”.
“Kita di Jawa Barat ini sering dikunjungi tamu baik dadi internal dari unit pusat maupun unit wilayah lain di kementerian hukum dan HAM begitu juga kunjungan tamu dari eksternal, sehingga keprotokolan yang merupakan bagaimana kita dalam menerima tamu adalah wajah pertama organisasi kita terhadap berbagai tamu yang akan terima.” Ungkap Kadivmin Itun.
“Seiring dengan semakin padatnya agenda kegiatan di Lingkungan Kanwil Jawa Barata, kami berharap kegiatan ini mampu menguatkan kompetensi yang dimiliki oleh protokoler di kantor wilayah dan Unit Pelaksana Teknis di wilayah Jawa Barat agar dapat berperan semakin profesional.” Pungkasnya.
Memasuki Agenda Bimbingan Teknis adalah Kabag Program dan Humas Kanwil Jabar, Archie, yang bertindak sebagai moderator, dimana materi diawali oleh Kabag Propam Biro Umum yang membahas dasar hukum dari keprotokolan, pengertian keprotokolan itu sendiri secara komprehensif, serta Pengembangan fungsi Protokol di Tingkat Pusat dan Wilayah itu sendiri.
Terakhir adalah pemaparan dari Kasubbag Acara dan Tamu Pimpinan Biro Umum yang membahas terkait dengan pakaian dinas dan mengisi materi bimbingan teknis dengan studi kasus dan tanya jawab dengan harapan peserta bimtek dapat memperoleh pemahaman yang menyeluruh.
(red/foto: Toh)