Bandung - Kemenkumham Jabar melalui Ikatan Keluarga Besar Pengayoman (IKBP) Jawa Barat pagi ini (Jumat, 26/07/2024) melaksanakan Musyawarah Daerah dengan mengusung tema “Mewujudkan Keluarga Besar Pengayoman Jawa Barat Berintegritas Di Era Digital”.
Ikatan Keluarga Besar Pengayoman (IKBP) Jawa Barat adalah Paguyuban Ibu - Ibu yang berdiri sendiri di bawah Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Kantor Wilayah dan di bawah perlindungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat.
IKBP Jawa Barat (Pengayoman) adalah suatu wadah paling ideal pemersatu paguyuban yang baik seluruh istri pegawai pria dan pegawai wanita pengayoman di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terutama di Jawa Barat dan menjadi satu keluarga besar, sehingga untuk melangkah ke depan Pengayoman melebur menjadi satu seperti sekarang patutlah kita pertahankan bersama eksistensinya.
IKBP Jawa Barat (Pengayoman) terbagi menjadi 6 (enam) Rayon yaitu ; 1. Bandung Raya, 2. Bogor Raya, 3. Suci Raya, 4. Priangan Timur, 5. Ciayumajakuning, 6. Cipurwabesuka. Peserta Musyawarah Daerah IKBP Pengayoman Jawa Barat terdiri dari Perwakilan Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Teknis, Pengurus Ikatan Keluarga Besar Pengayoman Kanwil Kemenkumham Jabar, dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jabar.
Penasehat IKBP Jawa Barat Iis Masjuno menyampaikan terima kasih saya kepada Ketua dan perwakilan seluruh anggota Ikatan Keluarga Besar Pengayoman Jawa Barat yang telah memberikan kesempatan untuk berdiri disini dalam Kegiatan Musyawarah Daerah Ikatan Keluarga Besar Pengayoman Jawa Barat. Mari kita manfaatkan setiap momentum pada hari ini kita bangun kesepakatan dan kebersamaan demi kelancaran jalannya setiap kegiatan paguyuban keluarga besar pengayoman Jawa Barat ini.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Masjuno yang sekaligus sebagai Pelindung Ikatan Keluarga Besar Pengayoman (IKBP) Jawa Barat menyampaikan Pertemuan ini akan menjadi wadah bagi kita untuk saling mengenal satu sama lain serta sarana untuk menyalurkan ide-ide inspiratif. Musyawarah Daerah ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Kehadiran dan kontribusi anggota pada kegiatan Musyawarah Daerah ini sangatlah vital, Masjuno menambahkan sudah menjadi konsekuensi logis bahwa istri-istri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis sebagai pimpinan di Satuan Kerja masing-masing untuk hadir pada kegiatan seperti ini sebagai role model bagi anggotanya.
(red/foto : Adb).