BANDUNG - Kanwil Kemenkumham Jabar hari ini, Selasa, 22 Oktober 2024, menggelar pelaksanaan Tes SKD CPNS Kemenkumham Tahun 2024 bertempat di SOR Arcamanik Jl. Pacuan Kuda, Bandung yang memasuki pelaksanaan Hari Keempat ini dilaksanakan sebanyak 4 Sesi dengan tiap Sesi nya berjumlah 505 Peserta, dihari keempat yang masih diisi oleh Peserta Tes Perempuan ini beberapa peserta diberikan prioritas seperti kepada peserta tes yang sedang hamil dan peserta tes yang sedang mengalami cidera khususnya dibagian kaki.
Panitia Kanwil Kemenkumham Jabar dalam menyelenggarakan Tes SKD CPNS Tahun 2024 ini mencoba semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik yang humanis dan tulus kepada peserta Tes, selain memberikan prioritas layanan kepada pesarta ibu hamil dan yang mengalami cidera juga, Panitia memberikan bantuan pinjaman Kemeja Putih Lengan Panjang dan Sepatu Dominan Warna hitam kepada peserta yang tidak sesuai ketentuan dalam menggunakan pakaian ketika Tes.
Dihari Keempat Pelaksanaan SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Jabar ini terlaksana dengan baik dan lancar, untuk peraih nilai terbesar di tiap sesi nya adalah Sesi 1 Hari Keempat dengan nilai 441, Sesi 2 Hari Keempat dengan nilai 441, Sesi 3 Hari Keempat dengan nilai 427, dan Sesi 4 Hari Keempat dengan nilai 439.
Dengan hasil yang diraih pada hari keempat ini, diharapkan para peserta yang belum berhasil mendapatkan nilai tinggi dapat terus termotivasi untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Tes SKD hanyalah salah satu dari rangkaian proses yang harus dilalui dalam rekrutmen ASN, dan kesempatan masih terbuka lebar bagi mereka yang mau berusaha. Sementara itu, bagi para panitia dan semua pihak yang terlibat, pelaksanaan yang lancar ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan koordinasi yang baik akan selalu membuahkan hasil yang memuaskan.
Lebih jauh, pelaksanaan Tes SKD CPNS ini sekaligus menunjukkan kesiapan Kanwil Kemenkumham Jabar dalam menjalankan seleksi berbasis teknologi dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Dengan metode ini, nilai dari setiap peserta dapat dipantau secara real-time, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi benar-benar terjaga. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka yang lolos adalah yang terbaik, baik dari segi kompetensi maupun integritas.
(red/foto: Gies/Toh)