Depok – (Rabu, 11/12/2024) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali mencatat sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda Program Diploma IV Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Sebanyak 625 taruna, terdiri atas 335 lulusan POLTEKIP dan 290 lulusan POLTEKIM, resmi diwisuda dan siap mengemban tugas di seluruh Indonesia. Prosesi ini menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya, para lulusan akan ditempatkan di kementerian yang berbeda.
Dalam upacara tersebut, Wakil Menteri Hukum Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., secara simbolis menyerahkan para lulusan kepada Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Acara ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Dalam orasi ilmiahnya, Yusril Ihza Mahendra menekankan tiga pilar utama untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045, yaitu pendidikan dan penguasaan teknologi, penguatan kebhinekaan, serta semangat inovasi dan kewirausahaan. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai landasan utama menuju Indonesia yang maju dan sejahtera. “BPSDM Hukum memiliki peran strategis dalam mencetak SDM unggul, khususnya di sektor imigrasi dan pemasyarakatan. Lulusan POLTEKIP dan POLTEKIM adalah bagian penting dari upaya tersebut,” ujar Yusril.
Sementara itu, Edward Omar Sharif Hiariej menyoroti pentingnya peran lulusan POLTEKIP dalam mendukung penerapan restorative justice melalui pembimbingan warga binaan agar dapat kembali berkontribusi di masyarakat. Sedangkan lulusan POLTEKIM diharapkan mampu memperkuat pengawasan keimigrasian, terutama di tengah tantangan global seperti perdagangan manusia, imigrasi gelap, dan peredaran barang terlarang.
“Kami percaya bahwa lulusan ini akan memberikan kontribusi maksimal dalam memajukan lembaga pemasyarakatan dan keimigrasian di Indonesia. Pendidikan berbasis teknologi dan praktik nyata yang mereka tempuh di BPSDM menjadi bekal terbaik untuk menghadapi tantangan global,” ucap Edward.
Usai wisuda, para lulusan akan langsung ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di berbagai wilayah Indonesia. Penempatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem pelayanan publik di sektor hukum dan HAM sekaligus memastikan pemerataan SDM berkualitas di seluruh Indonesia.
BPSDM Hukum dan HAM berkomitmen terus mencetak generasi profesional dan berintegritas, sejalan dengan visi membangun Indonesia yang adil, aman, dan bermartabat. Prosesi wisuda ini menjadi bukti nyata dedikasi lembaga dalam mendukung reformasi dan modernisasi sistem hukum serta keimigrasian di Tanah Air.
Dalam Pelaksanaanya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, turut menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan. “Selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh selama pendidikan dapat diimplementasikan dalam pengabdian kepada Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Masjuno. Ia juga berharap para lulusan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjaga amanah yang diberikan, dengan selalu mengutamakan integritas dan dedikasi.
(Red/Doc:Iqbal)