BANDUNG-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat laksanakan hari ke-2 Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Ujian komputerisasi yang terbagi menjadi 4 sesi ini dilaksanakan pada hari Rabu (24/07/24) yang bertempat di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jl. Surapati No.10, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler.
Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Masjuno, Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro, Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Erwin Wiryawan, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Agung Adi Putro beserta sejumlah staf dan perwakilan dari Biro SDM Sekretariat Jenderal (Analis SDM Muda Susanti, Analis SDM Pertama Muh. Taufiq Hardiyanto Umar dan Pengelola Keuangan Biro SDM Amelia Zanar Mustika) dan Inspektorat Jenderal (Auditor Madya Kesuma Negara, Auditor Muda Abdul Hamid dan Auditor Pertama Kurniawan).
Pada kesempatan Sesi 1, sebelum tes dimulai, Itun Wardatul Hamro selaku Ketua Panitia Daerah memberikan pengarahan seraya berkata, "Adik-adik sekalian pergunakanlah waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya. Adik-adik akan mengerjakan 110 soal dengan waktu 100 menit. Di ujung jari kalianlah menjadi penentu masa depan. Kerjakanlah dengan teliti, tenang dan jangan curang. Semoga adik-adik semua lulus dengan memecahkan rekor sebelumnya yaitu total 468 poin. Semoga melalui ujian ini lahirlah insan pengayoman yang unggul, adik-adik harus siap untuk bergabung bersama kami di Kementerian Hukum dan HAM, selamat mengerjakan soal. ", katanya.
Ujian pada sesi pertama pun dimulai, peserta yang terjadwalkan berjumlah 200 orang yang didominasi oleh pelamar pria namun yang hadir 182 orang maka 18 orang yang tidak hadir dinyatakan tidak lulus secara otomatis. Sesi pertama pun melahirkan perolehan peringkat 1 a.n. M. Naufal Ghiandra Lintang dengan skor 456.
Pada waktu sebelum sesi kedua dimulai, Masjuno selaku Penanggungjawab meninjau proses antrian nomor urut peserta, pengecekan data peserta, penitipan barang dan pin registrasi. Masjuno pun memberikan arahan dan motivasi baik bagi peserta tes maupun bagi panitia agar pelaksanaan tes dapat berjalan dengan baik, lancar dan memastikan bahwa pelaksanaan tes ini gratis/tidak ada pungli maupun kecurangan seperti contohnya praktek perjokian.
Kemudian Ujian pada sesi kedua pun dimulai, peserta yang terjadwalkan berjumlah 200 orang yang didominasi pelamar wanita namun yang hadir hanya 176 orang maka 24 orang yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan tidak lulus. Sesi kali ini didapati perolehan peringkat 1 a.n. Muhammad Rizky Ramadhan dengan skor 462.
Selanjutnya Ujian pada sesi ketiga pun dimulai, peserta yang terjadwalkan berjumlah 200 orang yang didominasi pelamar wanita namun yang hadir hanya 178 orang maka 22 orang yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan tidak lulus. Sesi kali ini didapati perolehan peringkat 1 a.n. Ismi Nurhaliza dengan skor 480.
Usai itu, Ujian sesi terakhir pun dimulai, peserta yang terjadwalkan berjumlah 200 orang yang hadir hanya 177 orang maka 23 orang yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan tidak lulus. Sesi kali ini didapati perolehan peringkat 1 a.n. Fairuz Helga Akbar dengan skor 477.
Kegiatan pun ditutup kembali dengan penyegelan ruangan ujian.