.jpg)
BEKASI - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Robianto hadiri secara langsung kegiatan Apel Pagi Bersama yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi. Pada hari ini, Senin (27/05/24).
Kegiatan diikuti oleh Direktur Pengamanan Dan Intelejen, Teguh Yuswardhie, Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi, Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Muhamad Susanni dan seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi.
Kegiatan diawali dengan penghormatan umum kepada pembina apel, laporan Komandan Apel Kepada Pembina Apel, amanat oleh Direktur Pengamanan dan Intelejen selaku Pembina Apel, menyerukan Yel – Yel Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, dipendengarkan lagu Mars Kemeterian Hukum dan HAM RI, pembacaan Tri Dharma Pemasyarakatan, pembacaan Do’a, laporan Komandan Apel Kepada Pembina Apel, penghormatan umum kepada Pembina Apel.
Kemudian dilanjutkan dengan Apel Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Inspektur Wilayah II menjadi pembina Apel bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Usai itu, kegiatan dilanjutkan dengan Penguatan dan pengarahan mengenai tugas pokok dan fungsi oleh Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi kepada Seluruh petugas dan pejabat struktural lapas kelas IIA Bekasi serta diskusi tanya jawab.
Kegiatan pun dilanjutkan penguatan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Robianto mengenai tugas dan fungsi 3+1 menuju Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic serta ramah Tamah.
Melalui kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengarahan Inspektur Wilayah II Lilik Sujandi berkenaan dengan perilaku setiap petugas berdampak kepada perilaku WBP, maka dari itu cerminkanlah perilaku yang baik. Sedangkan, pengarahan terkait Program rencana aksi terdiri atas :
1. Jangan sampai terjadi adanya pengendalian Narapidana dengan Narapidana lain, semua fungsi dilakukan oleh petugas karena tugas yang melekat dan menghindari penyalahgunaan kekuasaan, layani dengan semestinya, adanya mawas diri dan kendalikan setiap kepentingan;
2. Memastikan metode penguncian kembali pada harkat dan martabat kewibawaan petugas. Sehingga tidak ada perlakuan yang berlawanan dengan tertib hukum;
3. Meyakini diri tidak ada kepentingan selain kepentingan tugas;
4. Mengembangkan perilaku yang manusiawi;
5. Memiliki kendali yang memadai. Pengendalian barang keluar masuk lapas melalui pemeriksaan di P2U;
Sedangkan itu pengarahan Kalapas Muhamad Susanni berisi penegasan untuk melakukan rencana aksi dan Komitmen bersama semua petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Bekasi mewujudkan rencana aksi.
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Robianto yaitu petugas Lapas harus berubah agar tidak terkikis dengan waktu dengan merubah mindset tidak melakukan pungli.
- Perintah Harian Kadivpas pun terdiri atas :
1. Pahami dan laksanakan Tusi pemasyarakatan sesuai SOP
2. Laporkan seketika peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat
3. Laksanakan 3 kunci pemasyarakatan Maju dan +1
4. Tingkatkan pelayanan publik baik di dalam maupun di luar
5. Lakukan tertib administrasi perkantoran
Pengarahan Kepala Sub Direktorat Intelijen Direktorat Keamanan dan Ketertiban Muhamad Dwi Sarwono juga menambahkan sebagai berikut :
- Pegawai harus pahami tugas dan fungsinya, pedomani dan regulasi yang mengaturnya
- Jangan serahkan mandat kewenangan kunci kepada tamping
- Bekerja sesuai dengan fungsi yang ada sesuai sop
- Berikan pelayanan publik yang lebih baik
(Red/foto: Hot/Divisi Pemasyarakatan)
