Bekasi (11/10/2024) – Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, resmi membuka kegiatan sosialisasi program Golden Visa yang didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Filianto Akbar, sebagai langkah lanjutan dari peluncuran Golden Visa oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Juli 2024.
Acara yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi ini ditujukan kepada perusahaan pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) dan investor asing.Hadir pula Tim Golden Visa dari Direktorat Jenderal Imigrasi, beserta perwakilan perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKA dan investor asing di wilayah Bekasi.
Dalam sambutannya, Masjuno menekankan pentingnya program Golden Visa sebagai salah satu wujud nyata dari upaya imigrasi dalam mendukung pembangunan nasional. Ia menyebutkan, "Golden Visa tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang peningkatan aspek sosial lainnya di Indonesia."
Golden Visa merupakan inovasi visa jangka panjang yang dirancang untuk memfasilitasi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin berinvestasi atau bekerja di Indonesia. Berbagai kemudahan ditawarkan, seperti masa tinggal yang lebih lama, prioritas dalam pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), serta layanan prioritas di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Sesi utama kegiatan ini diisi oleh pemaparan dari Kepala Tim Golden Visa Direktorat Jenderal Imigrasi Wahyu Wibowo, Analis Keimigrasian Ahli Muda Feri Ferdinanto, serta Wealth Specialist Advisor Bank Mandiri Riska Lavinia, yang mengupas teknis pelaksanaan Golden Visa dan manfaat yang dapat diperoleh oleh para pelaku usaha serta TKA.
Sementara itu, Masjuno menjelaskan "ini menjadi salah satu kebijakan yang luar biasa untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui investor asing yang akan datang ke Indonesia maka diberikanlah Golden Visa. Mengingat wilayah kerja Kantor Imigrasi Bekasi dipenuhi oleh perusahaan multinasional di kawasan industri, ini jadi hal penting untuk penyebaran informasi terkait Golden Visa."
Dengan digelarnya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya serta memberikan kemudahan bagi TKA untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Red/dok:Michell