Dalam sebuah langkah monumental yang berpotensi mengubah lanskap ekonomi daerah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menggelar Audiensi Kegiatan Pendaftaran 1000 Perseroan Perorangan Serentak. Acara ini bertujuan untuk mendorong transformasi usaha mikro dan kecil menjadi badan hukum yang kuat dan kompetitif di Jawa Barat.(Jakarta, 7 Agustus 2024)
Dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, Masjuno, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andi Taletting Langi, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ave Maria Sihombing, Kepala Sub Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Zaki Fauzi Ridwan, serta pelaksana Sub Bidang Pelayanan AHU. berkolaborasi langsung dengan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar, serta para direktur lainnya dari berbagai bidang administrasi hukum.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Kantor Wilayah untuk mendukung UMKM agar berdaya saing global. Masjuno menyatakan bahwa kegiatan ini adalah inisiatif dari Kantor Wilayah Jawa Barat dalam rangka memajukan pelaku usaha mikro kecil menjadi badan hukum, serta sebagai wujud peran aktif Kementerian Hukum dan HAM di sektor ekonomi kecil.
Dalam audiensi tersebut, disampaikan bahwa pendaftaran 1000 perseroan perorangan akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2024 di Area Gedung Sate, Kota Bandung. Pelaksanaan ini merupakan kolaborasi strategis dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, serta berbagai stakeholder lainnya. Andi Taletting Langi menambahkan bahwa persiapan sudah dilakukan dengan audiensi bersama Pj. Walikota Bandung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Bandung untuk menginventarisasi para pelaku usaha mikro dan kecil di Bandung Raya.
Dirjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar, menyambut baik inisiatif ini dengan memberikan berbagai arahan penting. Cahyo menyoroti manfaat signifikan yang akan dirasakan oleh para pelaku usaha melalui pendaftaran ini, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menghasilkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan kemajuan perseroan perorangan. Ia juga menawarkan dukungan penuh dari Ditjen AHU, baik dalam hal sistem fasilitasi maupun anggaran pelaksanaan kegiatan.
Audiensi ini menandai langkah besar menuju pemberdayaan ekonomi kecil di Jawa Barat. Diharapkan, dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, inisiatif ini tidak hanya akan membantu pelaku usaha mikro dan kecil untuk berkembang, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi daerah.
Kepala Kantor Wilayah Masjuno dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi menutup audiensi dengan rasa optimis dan harapan besar bahwa kegiatan ini akan berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Jawa Barat.
(Red : Agies)
