BANDUNG-Pelaksanaan hari ke-4 Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berjumlah delapan puluh enam (86) pada lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat. Pada hari ini, Jum’at (03/05/24) yang bertempat di Aula Soepomo.
Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Masjuno, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Soni Sopyan Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Archie, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Agung Adi Putro.
Kegiatan pun diawali dengan pemberian materi yang oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Soni Sopyan yang berjudul “Pengenalan Lapas/Rutan”. Soni pun menjelaskan bahwa Rumah Tahanan Negara (Rutan) adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Sedangkan yang dimaksud dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap narapidana.
Soni juga menerangkan perbedaan pada tingkatan Lapas, Rutan dan Lapas khusus anak serta Lapas Narkotika menurut tingkat keamanan dan fasilitas penunjang pembinaan yang tersedia. Di samping itu, Soni pun menginformasikan kepada para CPNS setiap Unit Pelaksana Teknis yang terdapat di wilayah Jawa Barat yang berjumlah 51 Satuan Kerja (Satker) berdasarkan 6 Koordinator Wilayah (Ciayumajakuning, Cipurwabesuka, Priangan Timur, Bogor Raya, Suci Raya, Bandung Raya). Hal yang terpenting dari itu semua, Soni menegaskan kepada seluruh CPNS untuk selalu menjaga sikap, berprilaku sopan, menjauhi narkoba seraya berkata, “Jagalah Marwah Kementerian Hukum dan HAM kita sebagai insan masyarakat dan juga insan pengayoman karena setiap tingkah laku kita akan selalu diawasi masyarakat.”, katanya.
Usai itu, Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah memberikan materi berjudul “Urgensi Bela Negara Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)”. Ferry menyampaikan bahwa peran ASN yaitu menjadi teladan, mendukung program pemerintah dan mendorong kreativitas inovasi layanan masyarakat. Implementasi Bela Negara diantaranya disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas, memberikan pengabdian terbaik demi kemajuan bangsa dan negara serta mengembangkan inovasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik. Ferry juga menjelaskan lebih jauh mengenai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mewajibkan ASN untuk setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang mengatur kewajiban PNS untuk setia dan taat kepada Negara.
Kemudian Ferry memberikan pertanyaan mengenai materi kepada para CPNS dan memberikan hadiah kepada CPNS yang bisa menjawab dengan benar agar suasana pembelajaran dapat lebih menarik minat CPNS.
Lebih lanjut, Masjuno selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar memberikan relaksasi kepada para CPNS yang bertujuan untuk memberikan penguatan dan penyegaran serta Pembangunan mental dan karakter yang baik serta budi yang luhur agar para CPNS yang akan ditugaskan ditempat yang berbeda-beda itu menjadi lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Dalam sambutannya, Masjuno menekankan, “Laksanakanlah tugas-tugas yang diberikan senior-senior, Ketika kita dalam kondisi ragu-ragu, jangan mengambil keputusan sepihak dengan spekulasi. Pandai-pandailah menempatkan diri karena tidak menjamin semua lingkungan kita adalah baik. Anda adalah harapan kita kedepan, semuanya harapan organisasi, kita tidak pernah tahu bahwa ada diantara kalian menjadi unsur-unsur pimpinan di organisasi. Kuatkan tekad anda melalui cara berpikir, berpikirlah besar maka akan mendatangkan hal-hal yang besar , pandai-pandailah beradaptasi dan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan.”, tekannya seraya menutup kegiatan secara resmi.
