APEL PAGI KANWIL JABAR 24 MEI 2021

collage APEL pagi 24 mei w

Pembina : Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki

Hadir langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman dan Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro di ruang rapat Saharjo.

Amanat pembina apel dibuka dengan apresiasi pembina kepada peserta apel karena dengan mengikuti apel pagi ini para pegawai telah membangun zona intergritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kanwil Jabar. Dalam kesempatannya, pembina mensosialisasikan salam yel-yel Kanwil Jabar yang baru dibuat kepada peserta apel.

Pada amanat apel pagi ini pembina menyampaikan mengenai beberapa hasil dari Desk Evaluasi yang telah dilaksanakan pada minggu kemarin. Sampai dengan saat ini Kanwil Jabar telah memperoleh nilai 88,5 dari Tim Penilai Internal, nilai ini masih bisa ditambah dengan melengkapi SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk program-program unggulan.

Selanjutanya dalam amanat apel pagi, pembina menyarankan kepada para tim Pokja di Kanwil Jabar untuk kembali melengkapi berkas dan terus meningkatkan kinerja mereka masing-masing. Kepada para satpam dan PPNPN pembina memerintahkan untuk menutup pintu lobi utama pada pukul 09.00 sehingga semua pengunjung masuk melalui lobi layanan, pembina juga memerintahkan untuk mengkonfirmasi identitas dan keperluan tamu yang berkunjung kepada pejabat di Kanwil sehingga bisa diprioritaskan sesuai dengan kepentingan dan tertibnya layanan. Kepada para satpam, pembina memerintahkan agar ruang parkir mobil khusuh tamu diatur agar hanya diisi oleh tamu sehingga mereka tidak kesulitan dalam mencari parkir.

Terakhir amanat pembina apel ditutup dengan penyampaian 7 Karakter Pribadi Agung dari Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu oleh pembina apel. Ketujuh karater tersebut antara lain adalah:

1. Bekerja dan berkarya dalam rangka pengabdian kepada Allah SWT dan rakyat.
2. Meyakini selalu diawasi oleh Allah SWT, dan menyadari bahwa perbuatan baik pasti dibalas dengan kebaikan sedangkan perbuatan buruk pasti dibalas dengan keburukan.
3. Semangat belajar tiada akhir dan menciptakan beragam inovasi untuk kemudahan layanan.
4. Hidup sederhana, dengan pendapatan yang halal.
5. Mengeliminasi keserakahan terhadap kekuasaan dan harta.
6. Merespon semua keberhasilan dengan syukur dan rendah hati.
7. Menyikapi kegagalan dengan berpikir positif tentang hikmah sembari mencari solusi yang tepat.

Melalui penyampaian ini diharapkan para peserta apel bisa menghayati karakter tersebut dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

(Red/foto: Humas)


Cetak   E-mail