BANDUNG - Menginjak hari ke-2 (dua) Pelaksanaan Uji Kompetensi Pegawai Kemenkumham Jabar bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM R.I (Kamis, 19/05/2022), pengujian dilakukan para Asesor dengan metoda Wawancara. Mengingat banyaknya peserta yang mengikuti Uji Kompetensi ini, proses wawancara dilakukan di 5 (lima) meja, dengan harapan seluruh peserta bisa terakomodasi dengan baik pada proses wawancara ini dengan tanpa harus menunggu lama.
Uji Kompetensi Wawancara dilakukan para Asesor untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta serta sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki peserta dalam mendorong organisasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu proses wawancara ini juga dilakukan untuk menggali potensi yang ada pada diri masing-masing peserta.
Uji Kompetensi Wawancara ini dipantau langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan didampingi Kepala Bagian Umum Eva Gantini. Pada kesempatan ini Anggiat menyampaikan Uji Kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana latar belakang dan kemampuan para pegawai di Kemenkumham Jabar serta mengetahui arah mana potensi yang dimiliki peserta. Uji Kompetensi ini dijadikan sebagai Bank Kader bagi Kemenkumham Jabar, mengingat hal ini mengenal batas kadaluarsanya selama 3 tahun, sehingga akan lebih memudahkan dalam memetakan jabatan-jabatan yang mengalami kekosongan di Kanwil maupun Unit Pelaksana Teknis. Anggiat menegaskan Uji Kompetensi ini bukan merupakan suatu jaminan untuk lolos pada suatu jabatan, mereka harus melalui kembali serangkaian ujian yang harus ditempuh supaya mereka layak menduduki posisi tertentu. Kedepan kegiatan seperti ini semoga bisa terus dilakukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi sesuai dengan yang diharapkan.
(red/foto : Adb).