SINDUR - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang dipimpin langsung Direktur Keamanan Dan Ketertiban Ditjen Pemasyarakatan, Abdul Aris, lakukan sidak di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Senin (30/08/21), yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, Kabid Yantah Kesrehab Basan Baran, Saifur Rachman, dan Kabid Bimpasnak Infokom, Gunawan Sutrisnadi, serta Tim Satuan Oprasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
“Dengan adanya hasil yang didapat malam hari ini saya akan evaluasi semuanya, mulai dari regu jaga, komandan jaga, KPLP bahkan sampai kalapasnya,” tegas Abdul Aris Direktur Keamanan Dan Ketertiban Ditjen Pemasyarakatan.
“Saya sangat kecewa dengan hasil temuan ini, saya sudah berkali-kali memberikan arahan lakukan tugas sesuai aturan yang ada, bangun komitmen yang tinggi, bangun integritas moral yang kuat, bersihkan hati dan pikiran, awali kerja dengan niat yang baik, tapi ternyata arahan saya tidak didengar ini semua buktinya,” ucap Taufiqurrakhman.
“Ini lapas narkotika!! tugas kita disini membina mereka agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya, sebagaimana terdapat didalam salah satu butir 10 prinsip Pemasyarakatan, yakni; negara tidak berhak membuat mereka menjadi lebih buruk/lebih jahat dari pada sebelum dijatuhi pidana”.
“Saya ingatkan kembali cukup sampai disini, jika masih ada yg berkhianat di Lapas ini akan di tindak tegas sesuai peraturan yg berlaku”
Dari hasil penggeledahan ditemukan barang diduga narkoba jenis ganja sebanyak 31 gram dan sabu 51 gram, dan dilakukan tes urine secara random terhadap 55 (lima puluh lima) orang WBP dengan 9 orang negatif 46 orang positif dan 30 (tiga puluh) orang Petugas dengan hasil negatif.
Hasil temuan ganja dan sabu kemudian diserahkan pihak lapas ke Polsek gunung sindur untuk ditindaklanjuti.
(red/foto: Azis)