BANDUNG - Sehubungan dengan pelaksanaan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, sebagai Instansi Pembina Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan webinar yang diikuti oleh seluruh satuan kerja di Kementerian Hukum dan HAM secara virtual Zoom Meeting hari ini (Kamis, 07/04/2022). Mewakili Kanwil Kemenkumham Jabar, tampak Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Ginni Dewi beserta staf mengikuti webinar ini.
Kompetisi P4 diselenggarakan dengan tujuan:
a. Menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan pengelolaan pengaduan pelayanan publik sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik;
b. Memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi, partisipatif dan dimanfaatkan untuk keberlanjutan.
c. Mewujudkan manajemen perubahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dalam hal bertukar pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan publik;
d. Mengakselerasi pencapaian kondisi yang diharapkan sebagaimana telah dirumuskan dalam Roadmap SP4N.
Kompetisi P4 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kantor Staf Presiden, Ombudsman Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang didukung oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP). Kompetisi ini diikuti oleh seluruh instansi pemerintah yang menyelenggarakan pengelolaan pengaduan pelayanan publik. Instansi pemerintah tersebut kemudian dibagi dalam 2 (dua) kategori peserta yaitu Instansi Pembina dan Unit Pelayanan Publik dengan beberapa kategori pemenang yaitu Outstanding Achievement, Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, Aspek Keberlanjutan, Konektivitas dan Dampak Terbaik, serta Unit Pelayanan Publik Terbaik. Tahun ini Kementerian Hukum dan HAM ikut sebagai peserta Outstanding Achievement sedangkan Kanwil Kemenkumham Jabar sendiri mengikuti kompetisi ini sebagai Unit Pelayanan Publik.
Kompetisi ini kemudian terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu tahap evaluasi dokumen dan tahap wawancara. Pada tahap evaluasi dokumen, seluruh peserta mengisi formulir penilaian mandiri dengan menyertakan data dukung yang relevan. Setelah dokumen tersebut dievaluasi kemudian dipilih 51 (lima puluh satu) peserta terbaik yang akan mengikuti tahap wawancara untuk menentukan 17 (tujuh belas) peserta terbaik yang akan ditetapkan sebagai pemenang kompetisi ini.
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab.
(Red/foto: Hap/Aul)
