BANDUNG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Liberti Sitinjak bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Aris dan Kepala Divisi Administrasi, Ceno Hersusetiokartiko, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto menghadiri Launching Sistem Aplikasi Bank Data Basan (SiBaBa) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Bandung, JL. Pacuan Kuda No. 1 Arcamanik Bandung (Rabu, 13/11/2019). Acara dihadiri Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Heni Yuwono, Perwakilan dari Walikota Bandung, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Kejaksaan Negeri, Oditur Militer Bandung, Pengadilan Militer Bandung, Pengadilan Negeri Bandung, Kejaksaan Kab. Bandung, BNN Provinsi Jawa Barat, BNN Kota Bandung, Balai POM Kota Bandung dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Barat, CSR BRI Cabang A.H. Nasution.
Kepala Rupbasan Kelas I Bandung, Suharno dalam laporannya menyampaikan "Perkembangan Rupbasan Kelas I Bandung sangat pesat dimana sekarang semua Pelayanan yang diberikan sudah berbasis Teknologi Informasi serta telah menetapkan Penitipan Benda Sitaan On Time (24 jam Non Stop). Dengan Semangat yang Tinggi, Rupbasan Kelas I Bandung senantiasa berusaha untuk maju dan optimalisasi pengelolaan basan baran dengan cepat dan tepat bebas dari pungutan liar serta menciptakan tertib administrasi dan dapat mendukung tersedianya data basan baran yang valid untuk menjawab pertanyaan Over Kapasitas dengan menggunakan Aplikasi SiBaBa".
Dalam sambutannya Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono menyampaikan Peningkatan kemampuan SDM adalah utama, akan tetapi dengan keterbatasan anggaran dalam pendidikan dan pelatihan di Kementerian Hukum dan HAM RI maka dituntut jajarannya untuk berinovasi mengembangkan diri untuk bisa mewujudkan bekerja dengan professional , akuntabel , sinergis , transparan dan inovasi.
"Dengan inovasi demikian dapat memotivasi Rupbasan lain untuk maju , bekerja keras dan bekerja cepat meningkatkan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sehingga dapat melaksanakan segala kebijakan-kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini kami memberikan apresiasi kepada Rupbasan Kelas I Bandung yang telah berinovasi dengan direncanakan penggunaan Sistem Bank Data Basan Baran guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan Aparat Penegak Hukum lainnya," tegas Heni. "Kedepan semoga kerjasama antar Instansi Penegak Hukum dapat terus di tingkatkan sehingga memudahkan dalam proses penyelesaian suatu perkara." tutup Heni.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak dalam sambutannya menyampaikan "Dalam era saat ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat selalu memberikan motivasi dan mengajak tak henti-hentinya untuk bekerja keras dan mampu meningkatkan kualitas diri, agar tercapainya tugas pokok dan fungsi setiap Unit Pelaksana Teknis di Jajaran Pemasyarakatan agar dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan bebas dari pungli".
"Kerja kolaborasi dengan saling bisa memberi manfaat dan dukungan di masing-masing instansi dalam mencapai pelaksanaan tugas dengan baik. Adapun terobosan-terobosan atau inovasi yang dilakukan yang sudah sekian kalinya oleh Rupbasan Kelas I Bandung dalam upaya menciptakan Rupbasan yang di kelola berbasis Teknologi dan Informasi baik Pelayanan Publik dan Pengelolaan Basan Baran telah berbasis Teknologi dan Informasi ditambah dengan pemakaian Aplikasi SiBaBa. Hal ini merupakan upaya Rupbasan Kelas I Bandung untuk mewujudkan kerja kolaborasi bersama instansi terkait agar dapat memberi manfaat bagi instansi terkait dan juga sebaliknya dan juga memberikan Kepastian Hukum kepada masyarakat."
"Sekarang kita harus bisa melihat secara real . Saya harap Jawa Barat kedepan akan tampil THE BEST diantara Provinsi yang lain di Indonesia. Mari kita wujudkan Corporate Univercity dan bisa menyelesaikan Over Staying baik Personal di Lapas/Rutan maupun barang yang ada di Rupbasan."
"Dalam pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara, Rupbasan Kelas I Bandung dapat diberikan predikat sangat baik, baik komitmen para pejabat atau petugasnya yang didukung dengan kemajuan dalam inovasi – inovasi Teknologi Informasi. Rupbasan Kelas I Bandung ini telah menjadi Role Model bagi Rupbasan lainnya di Indonesia". tutup Liberti.
Acara dilanjutkan dengan penekanan Tombol sebagai tanda diresmikannya Aplikasi SiBaBa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Rupbasan Kelas I Bandung serta Simulasi Aplikasi SiBaBa dan Kunjungan Gudang.
(red/foto : Humas).