RENHARET GINTING RESMI JABAT KEPALA RUTAN CIREBON GANTIKAN FONIKA AFFANDI

RENHARET GINTING RESMI JABAT KEPALA RUTAN CIREBON GANTIKAN FONIKA AFFANDI

 120820 RutanCirebon 12

CIREBON - Serah terima jabatan sebagai salah satu wujud pelaksanaan nilai transparansi dan akuntabilitas, pejabat lama dan pejabat baru saling memberikan informasi terkait tugas-tugas, baik tugas yang sudah sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. Informasi dari pejabat lama akan sangat berguna bagi pejabat baru dalam melaksanakan tugas-tugas dimasa mendatang. Harapannya dari informasi informasi yang diperoleh, pejabat baru akan dapat melakukan inovasi-inovasi yang membangun dan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Imam Suyudi bersama Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki, Kepala Divisi Pemasyarakatan Abdul Aris menyaksikan langsung prosesi serah terima jabatan Kepala Rumah Tahanan Kelas I Cirebon yang lama Fonika Affandi kepada Kepala yang baru Renharet Ginting, di Hotel Luxio Jln. Kartini Cirebon, Rabu (12/08/20).

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

Acara dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Liberti Sitinjak, Kepala Bagian Umum, Eva Gantini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Ciayumajakuning, Forkopimda Kota/Kabupaten Cirebon. Acara diawali dengan Serah Terima Jabatan Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Serah Terima Ketua Dharma Wanita Persatuan Rutan Cirebon, Pisah Sambut Kepala Rutan Cirebon.

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

"Saya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran yang ada disini dan stakeholder yang ada di Cirebon. Mari kita bersama-sama mewujudkan tujuan kita menciptakan Lapas/Rutan yang aman dan Kondusif serta mewujudkan WBBM di tahun 2020," ucap Ginting.

"Saya berharap dengan adanya penggantian pimpinan di Rumah Tahanan Negara Kelas I CIrebon akan memacu kita untuk lebih bersemangat dalam menjalan tugas-tugas yang sudah menjadi tanggungjawab kita semua. Inovasi sebagai bagian dari upaya pembinaan tetap dikembangkan, sehingga pelayanan pembinaan yang menjadi tugas pokok dan fungsi utama di lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan berjalan lebih baik lagi. Kita ambil hikmah dari semua kejadian yang ada dan berfikir positif, bahwa harus ada perjuangan untuk membangun kinerja lebih baik lagi," ujar Imam.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya memerintahkan agar seluruh Tim Kerja melakukan Monitoring dan Evaluasi secara berkala, memantau hasil Survey Indeks Persepsi Korupsi (IPK), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan hasilnya harus menunjukkan Trend Positif, sehingga pada saat penilaian akhir oleh Tim Penilai Nasional (TPN) semua kriteria yang dipersyaratkan dapat kita penuhi. Maka untuk mewujudkannya hendaklah kita termotivasi dan lebih terpacu untuk terus bekerja lebih keras lagi, dan yang paling utama adalah meningkatkan dan menjaga integritas, sehingga terbebas dari praktek perbuatan tercela. Kuncinya adalah tingkatkan Pemahaman Pembangunan Zona Integritas mulai dari tingkat Pimpinan sampai ke seluruh anggota unit kerja. Saya tidak ingin program ini hanya di atas kertas semata namun Program Pembangunan Zona Integritas benar benar berjalan dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.", tutur Imam.

"Pastikan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada praktek percaloan, harus bebas pungli, petugas memberikan pelayanan secara responsif, prosedur yang jelas, biaya yang transparan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kepastian waktu penyelesaian. Saya percaya, bahwa dalam mewujudkan Zona Integritas tentu banyak menghadapi tantangan dan hambatan, tetapi adanya tantangan dan hambatan tersebut janganlah menjadi kendala dalam mewujudkan WBK dan WBBM. Jadikan tantangan dan hambatan menjadi peluang untuk melakukan yang terbaik dengan mengerahkan kemampuan dan daya upaya yang kita miliki. banyak juga terobosan pelayanan yang menghadirkan inovasi telah dilakukan. Oleh karenanya, sudah saatnya terobosan dan inovasi terbaik yang sudah ada dan bermanfaat untuk masyarakat, kita jadikan sebagai best practices standar pelayanan, sehingga kita dapat memastikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memiliki stadar pelayan prima," tegas Imam.

120820 RutanCirebon 12

"Kepada Saudara Fonika Affandi, saya ucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja kerasnya selama memimpin Rutan Kelas I Cirebon semoga Saudara dapat lebih berprestasi lagi, Tantangan tugas Pemasyarakatan kini dan ke depan semakin berat dan kompleks sehingga menuntut kualitas pimpinan dan staf yang handal serta sinergi yang optimal pula dari seluruh komponen yang terkait dalam  Sistem Pemasyarakatan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasamanya selama ini, teriring do’a semoga sukses ditempat baru. Untuk Saudara Reinharet Ginting, saya ucapkan datang dan selamat bertugas sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Cirebon semoga akan memberikan warna baru yang lebih cerah bagi organisasi,".

"Tugas baru yang kini Saudara emban semoga dapat lebih memacu prestasi kerja Saudara yang mana sekarang Rutan Kelas I Cirebon sedang berupaya untuk meraih predikat WBBM sehingga diperlukan kekompakan para pejabat struktural beserta staf yang sudah terbangun baik akan dioptimalkan lagi sehingga di bawah kepemimpinan Saudara akan semakin maju dan sukses. Demikian pula koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait agar dioptimalkan karena tanpa dukungan dan kerjasama dengan instansi terkait, stakeholder, para pemuka masyarakat, LSM, kalangan mass media, dan lain sebagainya, sukses dan kemajuan UPT tidak akan mudah dicapai." Tutup Imam.

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

120820 RutanCirebon 12

(redaksi : Sugiwan, Foto : Abdul Azis, Editor:Bayu Angga/Agung Toh)


Cetak   E-mail