RAZILU BERIKAN PENGUATAN KEPADA POKJA WBK/WBBM RUPBASAN DAN RUTAN PEREMPUAN BANDUNG

RAZILU BERIKAN PENGUATAN KEPADA POKJA WBK/WBBM RUPBASAN DAN RUTAN PEREMPUAN BANDUNG

010321 RupbasanRPP 15

BANDUNG - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi, Razilu, memberikan Penguatan kepada Tim Kelompok Kerja (POKJA) WBK/WBBM Rupbasan Kelas I Bandung dan Rutan Perempuan Kelas IIB Bandung (Senin, 01/03/2021).

Menurut Razilu yang harus dipersiapkan dalam upaya membangun Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM adalah : 1. Membangun Aparatur dengan cara membangun komitmen, membangun Pola pikir/Mindset dengan berusaha membangun Budaya Anti Korupsi, Melayani dengan baik dan Hospitality, 2. Membangun Sistem dengan membangun berbagi Instrumen, SOP guna mencegah terjadinya berbagai penyimpangan serta Memberikan kepuasan dan kepercayaan terhadap penerima layanan.

Inovasi pelayanan publik diperlukan dengan pertimbangan 1. Kebutuhan dan ekspektasi publik yang terus meningkat, 2. Meningkatkan kinerja dan efisiensi, 3. Memperbaiki penyelenggaraan pelayanan publik. Pada intinya Inovasi harus berdasarkan kebutuhan dan dilakukan secara tepat sasaran. Dalam Pelayanan Publik, Organisasi Pemerintah dituntut untuk menciptakan Inovasi yang Pro masyarakat dan berbasiskan Integritas dari setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Razilu menyampaikan kedepan faktor -faktor kegagalan dari UPT yang tidak bisa lolos WBK/WBBM dapat diberitahukan kepada UPT yang bersangkutan sehingga kedepan itu sebagai modal untuk menutupi kekurangan tersebut dimasa mendatang. Mudah-mudahan kedepan kita mendapatkan masukan dari pihak Tim Penilai Nasional (TPN) untuk meningkatkan jumlah Satuan Kerja berpredikat WBK/WBBM.

010321 RupbasanRPP 15

Razilu mengawali lawatannya di Rupbasan Kelas I Bandung dengan meninjau Gudang berbahaya, Gudang Umum Tertutup, dan Gudang Kendaraan Bermotor. Selain itu Razilu meninjau Aplikasi Yang menjadi andalan dari Rupbasan Kelas I Bandung yang membawa mereka meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi di tahun 2020 yang lalu.

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

Kepala Rupbasan Kelas I Bandung, Alviantino, menyampaikan terobosan-terobosan yang bahkan dilakukan oleh Rupbasan Kelas I Bandung untuk masa mendatang, semisal pengantaran barang secara langsung dor to dor dengan terlebih dahulu melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan semua itu free/gratis.

Didampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan, Pengentasan Anak, Teknologi Informasi dan Kerjasama Divisi Pemasyarakatan, Gunawan Sulistradi, Razilu memberikan arahan lebih jauh di hadapan jajaran Rupbasan Kelas I Bandung.

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

Menurut Razilu selama saya berkeliling Indonesia, Rupbasan Bandung merupakan yang terbaik dalam pengelolaannya dan patut dijadikan percontohan bagi Rupbasan-rupbasan yang lain di Indonesia. Janganlah berpuas diri teruslah berusaha mewujudkan WBBM di masa mendatang. Tentunya dengan terus meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang merupakan indikator keberhasilan suatu instansi memperoleh predikat WBBM selain memiliki aplikasi unik yang lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Selepas pengarahan di Rupbasan Bandung, didepan Razilu, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dipaparkan mengenai Aplikasi SAPPAR (Sistem Aplikasi Pengawasan Program Asimilasi Rumah) yang dimiliki oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Aplikasi ini digunakan dalam memudahkan Kantor Wilayah dalam mengawasi Asimilasi rumah. Ada beberapa masukan dari Razilu dalam menyempurnakan aplikasi ini tentunya dengan pengawasan langsung dari Pimpinan Tinggi Pratama.

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Imam Suyudi menyampaikan apa yang telah disampaikan oleh Staf Ahli dan Staf Khusus Menkumham pada Pertemuan tadi pagi menjadi atensi bagi kami dalam mewujudkan WBK/WBBM bagi Kantor Wilayah dan Jajarannya. Kami senantiasa selalu bersama untuk menjaga kekompakan serta memotivasi jajarannya.

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

Di Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas II Bandung, Razilu bersama Kepala Kantor Wilayah, Imam Suyudi, dan Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyampaikan pencapaian tahun kemarin oleh Rutan Perempuan Bandung bukanlah suatu kegagalan, tetapi keberhasilan yang tertunda.

Ada 2 unsur dalam membangun WBK/WBBM yaitu: 1. Unsur Pengungkit (Menyelesaikan LKE) serta memastikan data dukung yang disajikan bersifat Valid, 2. Unsur Hasil (Persepsi Publik). Alangkah baiknya kita sering melakukan evaluasi terhadap IPK/IKM guna memastikan hasil yang didapat sesuai dengan harapan. Selain itu, Razilu memberikan masukan bahwa sebanyak-banyaknya Rutan Perempuan harus menginisiasi Inovasi melalui pembentukan Tim Inovasi di Rutan Perempuan yang membangun dalam menyemangati Jajaran RPP Bandung untuk senantiasa semangat mewujudkan Zona Integritas WBK/WBBM.

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 15

010321 RupbasanRPP 14

(red/foto: Adb/Toh)


Cetak   E-mail