CIBINONG - Setelah meraih Juara pada Acces To Justice Award Tahun 2021 yang diselenggarakan BPHN Kementerian Hukum dan HAM, Kepala Kantor Wilayah (Kakannwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kemenkumham Jabar), Imam Suyudi, melaksanakan koordinasi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong dalam rangka optimalisasi kinerja Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (SATOPS PATNAL PAS) se-Bogor Raya, (Jumat, 26/02/2021).
Tampak Hadir Kepala Divisi Administrasi, Ngadiono Basuki, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Syafar Pudji, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto, kemudian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Usman Madjid, Kepala Lapas Kelas IIB Warung Kiara, Ahmad Tohari, Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, Y. Waskito, Kepala Rutan Kelas I Depok, Anton, Kepala Lapas Khusus Kelas IIB Sentul, Bayu Irsahara, Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Heri Aris Susila, Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor, Kepala Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur, Damari, Kepala lapas Khusus kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, Kepala Bapas Kelas IIA Bogor, Teulina Saragih.
Kegiatan diawali dengan ikrar pengukuhan SATOPS PATNAL PAS, dilanjutkan dengan amanat Pembina Apel oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar. Dalam sambutannya, Imam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar UPT Pemasyarakatan dapat mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemasyarakatan ke depan menjadi lebih Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI).
Sikap masyarakat yang semakin kritis dalam menilai Aparat Penegak Hukum (APH) terutama pada sektor pelayanan publik, menuntut adanya peningkatan kompetensi dalam menciptakan Petugas yang mampu yang menguasai bidang kerjanya untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
Diharapkan seluruh petugas yang mengikuti kegiatan ini dapat merubah pola pikir ingin dilayani menjadi pola pikir melayani, juga dengan budaya kerja yang sebelumnya hanya rutinitas menjadi budaya kerja yang inovatif, dan mempunyai terobosan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang akan terjadi di masa depan.
SATOPS PATNAL PAS merupakan suatu bagian yang saling mengisi secara keseluruhan, dari penegakan hukum, pengamanan, dan pembinaan. Imam berharap setelah ikrar, semua fungsi SATOPS PATNAL PAS untuk mulai merencanakan dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang paripurna untuk mencapai kepuasan pelanggan sesuai dengan bidang masing-masing demi mewujudkan pemenuhan revolusi Pemasyarakatan.
“Kami berharap Pertemuan, Koordinasi dan Konsultasi yang baik antara Kanwil dengan UPT, dapat menjadi salah satu bagian Program yang berarti, sehingga dapat terwujud program nyata hasil sinergi dari semua pihak dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan.”, tutup Imam.
(red/foto: rar/gz13/adb)