BANDUNG - Bertambahnya kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Pimpinan Tinggi (Pimti) dan Pejabat Struktural secara intens melakukan pendampingan kepada para CPNS. Dipimpin Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki, didampingi Kepala Bagian Umum, Eva Gantini dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Yana Rubiyana, mengadakan rapat tindak lanjut penguatan Zona Integritas (ZI) meraih target predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2021, (Selasa 16/02/2021).
Basuki menyampaikan bahwasanya dengan adanya CPNS di Kumham Jabar, diharapkan selalu konsisten memberikan nuansa atmosfer dan semangat baru untuk merapatkan barisan dalam rangka meraih predikat WBBM. Jika predikat WBBM berhasil diraih, instansi akan mendapatkan reward yang diharapkan dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai di Lingkungan Kanwil Kumham Jabar. Para CPNS diberikan ruang untuk memberi masukan mengenai gagasan program unggulan beserta ilustrasi singkat.
“Pada dasarnya, layanan maupun budaya kerja merupakan satu-kesatuan, namun untuk mempermudah dalam adaptasi, program yang berbasis layanan diusulkan menggunakan jargon “KABAYAN” sedangkan program yang berbasis budaya kerja menggunakan jargon “KABAYA”. Rekan-rekan CPNS silahkan menggali informasi di setiap divisi Kanwil Kumham Jabar agar penamaan program-program tersebut memiliki daya tarik dengan mengangkat budaya atau kearifan lokal. Selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan melakukan koordinasi kepada Kepala Divisi untuk menyusun kontennya sesuai Tugas dan Fungsi (Tusi, red) masing-masing divisi. Harapannya program-program unggulan yang digagas memiliki kuantiti yang cukup banyak dari setiap divisi.”, terang Basuki.
Eva menambahkan, “Untuk meraih predikat WBBM, harus ada inovasi baru dari program-program yang sudah ada di Kanwil Kemenkumham Jabar. Sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar dan Kadivmin, penamaan “KABAYAN” sebagai wadah program yang berbasis layanan, dan “KABAYA” sebagai wadah program untuk meningkatkan kualitas SDM, agar segera diisi dengan ide-ide kreatif dari rekan-rekan CPNS. Ide bisa disampaikan dengan pendekatan fungsi maupun penamaan, apabila sudah terpikirkan jenis programnya namun belum ada nama dari program tersebut, silahkan dimasukkan. Ataupun sudah terfikirkan namanya namun belum terpikirkan teknis pelaksanaan programnya, silahkan dicatat. Nantinya akan didiskusikan dalam agenda pendampingan selanjutnya untuk dilakukan penyesuaian.“
Dalam agenda brainstorming ini, rekan-rekan CPNS menyampaikan langsung beberapa ide yang sudah dikantongi semenjak melakukan benchmarking ke 3 (tiga) UPT peraih predikat WBBM di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar. Para CPNS dari berbagai divisi menjelaskan secara singkat nama program beserta fungsinya. Salah satunya mengenai “KABAYAN BERE (Beri Rewards)”, yaitu program penilaian pegawai teladan berdasarkan indeks kinerja dan survey dari para pegawai. “Program penilaian pegawai teladan sebenarnya sudah ada. Dengan dituntutnya inovasi untuk menunjang penilaian WBBM, ada baiknya kolaborasi dengan bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi untuk mengemas media survey agar lebih elegan dan mudah dilaksanakan, misalnya kompatibel ketika diakses melalui gawai mobile”, sambung Yana.
Hasil dari brainstorming didapatkan garis merah mengenai bentuk program ditinjau dari sasarannya, yakni program yang berorientasi internal dan eksternal. Untuk program eksternal, objek sasaran meliputi UPT dan masyarakat. Diharapkan pada agenda selanjutnya, pendampingan penguatan ZI kepada para CPNS untuk meraih predikat WBBM, akan semakin mengerucut dan matang sehingga dapat segera diimplementasikan.
(red/photo: rar/aul)