PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INSPEKTUR JENDERAL MANTAPKAN KEAGUNGAN KEMENKUMHAM JABAR

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INSPEKTUR JENDERAL MANTAPKAN KEAGUNGAN KEMENKUMHAM JABAR

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) bersama dengan Inspektorat Jenderal menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan pada Kantor Wilayah Kemenkumham di aula Supomo, Kanwil Jabar (Senin, 12/04/2021). Dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham hadir Inspektur Jenderal Razilu beserta para Inspektur Wilayah I-VI. Sementara itu dari Kemenkumham Jabar hadir Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Sudjonggo, Pimpinan Tinggi Kanwil Jabar, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Barat dan secara virtual oleh para pegawai Kemenkumham Jabar. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan ini merupakan bagian dari program Inspektorat Jenderal dalam menciptakan Zona Integritas, yaitu Safari Penguatan Mitra Kerja.

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Kegiatan dibuka dengan kata sambutan oleh Kakanwil Jabar Sudjonggo. Beliau menyampaikan terimakasih kepada Inspektur Jenderal beserta rombongannya dalam memberikan Pembinaan dan Pengawasaan di Kanwil Jabar sehingga seluruh pegawai di Kanwil Jabar memahami pentingnya Pembinaan dan Pengawasaan, dan melalui pemahaman tersebut diharapkan seluruh pegawai Kanwil Jabar bisa memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Setelah kata sambutan dari Kakanwil, dilakukan penyerahan penghargaan untuk dua pegawai teladan di Kanwil Jabar. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan pengarahan oleh Inspektur Jendral (Irjen) Razilu, Razilu berharap melalui program safari ini diharapkan tidak terjadi lagi masalah dan penyimpangan di UPT-UPT. Sebelum memulai pengarahan materi, Razilu memohon kepada para hadirin untuk membuak mata, telinga, pikiran dan hati agar mematangkan kecerdasan intelktual, emosional dan spiritual mereka.

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Razilu mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersyukur atas nikmat yang mereka terima sebagai bagian dari Kemenkumham yang besar ini, sehingga kita bisa merenungkan kontribusi positif apa yang bisa kita berikan sebagai legacy (warisan) kita terhadap dunia. “Jangan sampai kita menjadi benalu, parasit dan virus yang membuat hasil kerja keras kita menjadi sia-sia” ujar Razilu. Menurut Razilu keagungan dari suatu lembaga ditentukan oleh kinerja lembaga yang berkelanjutan, bukan yang hanya sekali saja.

“Mari kita pantaskan diri kita untuk menjadi role model melalui perilaku dan kompetensi kita” ajak Razilu kepada peserta. Menurut Razilu seorang pimpinan yang suka marah-marah dan keputusannya dipengaruhi oleh emosi alih-alih oleh keadilan merupakan pimpinan yang kompetensinya patut dipertanyakan. Pada materi selanjutnya, Irjen menyampaikan bahwa untuk mewujudkan keagungan Kemenkumham, perlunya perubahan pada pendekatan internal audit, sehingga paradigma lama yang negatif mengenai auditor berubah menjadi paradigma baru yang positif. Menurut Razilu kinerja seorang auditor sebaiknya tidak dinilai dari jumlah temuan yang didapatkan tetapi dari bantuan yang diberikan terhadap temuan itu.

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Pada materi berikutnya Razilu menyampaikan mengenai masalah-masalah yang ditemukan di UPT Jabar selam 2020-2021, salah satu penyimpangan yang terbanyak secara nasional berkaitan dengan masalah narkoba. Menurut Razilu empat faktor yang menyebabkan pelanggaran adalah karena: khilaf, tergoda, terpaksa, dan memang disengaja. Razilu juga menginstruksikan kepada para ASN untuk tidak mencari kambing hitam terhadap masalah mereka. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran Razilu menganjurkan kepada para ASN untuk mengendalikan nafsu, tidak tersesat dengan peraturan, hidup secara sederhana, dan jangan menghukum diri sendiri dengan melakukan pelanggaran.

Pada pemaparan berikutnya Razilu menyampaikan 7 karakter pribadi agung untuk mewujudkan keagungan organisasi, antara lain:
- Bekerja dan berkarya untuk mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat.
- Meyakini selalu diawasi oleh Tuhan dan menyadari bahwa segala perbuatan akan mendapat balasan.
- Semangat belajar tiada akhir dan terus berinovasi untuk kemudahan layanan.
- Hidup sederhana dengan upah yang halal.
- Membuang keserakahan terhadap kekuasaan dan harta.
- Merespon keberhasilan dengan bersyukur dan rendah hati.
- Menyikapi kegagalan secara positif dan mengambil hikmahnya.
Dengan memahami karakter – karakter tersebut diharapkan agar setiap elemen dalam Kemenkumham bisa mewujudkan keagungan pada lembaga mereka masin-masing.

(Red/foto: Aul)

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Pengarahan Inspektur Jenderal 9

Pengarahan Inspektur Jenderal 9


Cetak   E-mail