BANDUNG - Dalam rangka pelaksanaan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) menghadiri rapat Telekonferensi Pelaksanaan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersi Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom (Kamis, 08/04/2021). Di ruang Saharjo, Kanwil Jabar, hadir Kepala Bagian Program Dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto, Kepala Bidang Intelijen Dan Penindakan Keimigrasian Gatut Setiawan, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan Saifur Rachman, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha Dan Rumah Tangga Yana Rubiyana, Kepala Subbidang Bimbingan Dan Pengentasan Anak Indri Apriyanti dan Pembimbing Kemasyarakatan Inna Imaiati.
Dengan agenda persiapan evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal ini diikuti oleh para tim Kelompok Kerja (Pokja) dari masing - masing Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham di seluruh Indonesia. Teleconference dimulai dengan penyampaian laporan dan pemaparan oleh Inspektur Wilayah VI Marasidin mengenai proses pelaksanaan evaluasi. Dilanjutkan dengan pemaparan oleh Inspektur Wilayah V Budi mengenai faktor kegagalan Satker dalam mencapai WBK/WBBM. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Inspektur Wilayah IV Luluk Ratnaningtyas mengenai syarat – syarat dalam menerapkan Satker yang bisa memperoleh predikat WBK/WBBM, Luluk juga menyampaikan permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan evaluasi ZI pada Satker. Berdasarkan laporan dari Satker yang diterima, beliau mengapresiasi kerja keras dari para Satker dalam mewujudkan WBK dan WBBM.
Inspektur Wilayah III Khairuddin menambahkan dari laporan sebelumnya mengenai hasil penilaian dari Menpan RB dan jadwal penilaian terhadap Satker – Satker Kemenkumham. Berikutnya Inspektur Wilayah II Ikon Siregar mengingatkan kepada semua Satker agar mengembangkan inovasi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Beliau juga menambahkan mengenai hasil yang diharapkan dalam memperoleh WBK dan WBBM ini. Selanjutnya Inspektur Wilayah I Ahmad Rifa'i menambahkan kembali secara detil mengenai laporan-laporan yang sudah disampaikan sebelumnya.
Selesai dengan penyampaian laporan oleh Inspektur wilayah I - VI, kegiatan diakhiri dengan pemaparan oleh Inspektur Jenderal Razilu mengenai pembangunan ZI WBK-WBBM. Beliau berharap agar Satker - Satker menciptakan area perubahan yang secara berkualitas melayani publik dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Jangan sampai muncul laporan keluhan oleh masyarakat akibat ketidakpuasan mereka dalam mendapatkan layanan di Satker Kemenkumham” ujar Razilu. Beliau juga menyampaikan bahwa terwujudnya keagungan terhadapap Kemenkumham bergantung pada karakter dan perilaku individu di Kemenkumham ini. Terakhir Razilu menyampaikan kepada para pegawai di seluruh Satker Kemenkumham untuk bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN. Selesai pemaparan, kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi tanya-jawab dengan peserta teleconference.
(Red/foto: Aul)
