KUPAS IMPLEMENTASI 7 KARAKTER AGUNG DALAM MOMEN KABAYA PINTAR

KUPAS IMPLEMENTASI 7 KARAKTER AGUNG DALAM MOMEN KABAYA PINTAR

BANDUNG - Pagi ini (Kamis, 18 Nov 21) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat melaksanakan Apel Pagi Bersama yang dilanjutkan Kabaya Pintar bersama Seluruh Pejabat Struktural dan Pegawai di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat dan Unit Pelaksana Teknis di Wilayah Priangan Timur serta Pemateri Kabaya Pintar dari Kepala Seksi Administrasi Kemananan dan Ketertiban Lapas Banjar Adiyanto dengan mengambil Tema ‘Implementasi 7 Karakter Pribadi Agung’.

Pemateri mengingatkan apa yang telah diinstruksikan Presiden RI bahwa dalam melaksanakan tugas, ASN harus selalu memegang core value ASN BERAKHLAK. Dalam mewujudkan ASN BERAKHLAK, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI mencanangkan semboyan 7 karakter pribadi agung.

kabayapintar lpbanjar 3

Dalam bekerja, ASN Kemenkumham tidak terlepas dari penilaian baik dari internal maupun eksternal yang berarti harus mencapai sasaran kinerja kita. Kedua harus taat pada keptuhan yang ditetapkan organisasi. Ketiga adanya penilaian atasan atas pekerjaan yang kita lakukan.

Hal-hal dalam penilaian yang perlu diperhatikan sesuai yang disampaikan pemateri antara lain tidak cukup mencapai kinerja saja, melainkan apa yang menjadi kepuasan masyarakat harus diupayakan untuk diwujudkan. Kedua mengupayakan agar kepercayaan masyarakat terbangun atas pelayanan yang telah kita berikan. Ketiga kita harus memunculkan citra positif organisasi Kemenkumham. Keempat, menciptakan citra positif insan pengayoman mempunyai tanggung jawab bersama untuk semua insan pengayoman.

Membangun citra positif dapat ditempuh dengan bekerja sebaik-baiknya, diniatkan dalam melakukan ibadah sebagai implementasi 7 karakter pribadi agung. Kedua mencintai pekerjaan dan organisasi. Ketiga membangun rasa memiliki dan kebanggan dengan mempublikasi ragam kegiatan. Keempat, mensosialisasikan informasi positif sekecil apapun itu. Kelima, setiap insan pengayoman wajib menggelorakan citra positif dari pekerjaan yang dilakukan.

Di sesi terakhir, pemateri menjelaskan bagaiman cara melakukan glorifikasi citra positif bisa dengan memanfaatkan media sosial masing-masing. Termasuk melawan (counter) berita-berita negatif dengan klarifikasi informasi yang positif. Langkah ini bisa ditempuh dengan menjalin media partner agar dampak yang diberikan dalam menggiring opini publik lebih optimal.

kabayapintar lpbanjar 2kabayapintar lpbanjar 2

(red/photo: rar/abay)


Cetak   E-mail