BANDUNG - Dalam rangka melaksanakan pengawasan terhadap orang asing di wilayah Jawa Barat, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) bersama dengan Kantor Imigrasi Bandung dan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Bandung Barat melaksanakan Operasi Gabungan pada PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang berlokasi di Kecamatan Padalarang, Kab. Bandung Barat (Selasa, 06/12/2022).
Tim Inteldakim yang terdiri atas Plt. Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Ruddy Suwartono, Plt. Kasubid Penindakan Keimigrasian Usin, Kasubid Intelijen Keimigrasian Vera Widjajanti dan para pegawai Divisi Keimigrasian Kanwil Jabar mendatangi langsung lokasi dimana PT. KCIC tengah beroperasi untuk melaksanakan Operasi Gabungan bersama Kanim Bandung dan TIMPORA Bandung Barat.
Dalam Operasi Gabungan kali ini Tim Inteldakim memeriksa kelengkapan dokumen yang dimiliki oleh 12 orang Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja pada perusahaan tersebut. Dokumen - dokumen yang diperiksa oleh Tim Inteldakim antara lain adalah dokumen PASPOR, ITAS, IMTA, RPTKA serta dokumen lainnnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan wawancara secara acak terhadap WNA yang bersal dari China tersebut Tim Inteldakim mendapati bahwa subkontraktor yang bertanggung jawab atas beberapa WNA tersebut tidak berada di tempat sehingga ada sebagian dokumen yang tidak bisa ditunjukan, oleh sebab itu Tim Inteldakim meminta agar para WNA yang tidak bisa menunjukan dokumen tersebut melaporkan dokumen mereka secara lengkap ke Kanim Bandung dalam 2 hari kedepan.
Kasubid Vera menyampaikan bahwa proyek yang tengah dikerjakan oleh PT. KCIC ini merupakan proyek nasional negara Indonesia, sehingga perlunya pemeriksaan yang menekankan dan mengedepankan nilai harmonis, humanis dan responsif untuk menjaga kepercayaan dan minat investor terhadap proyek nasional ini.
(Red/foto: Divisi Keimigrasian; Red: Aul)
