BANDUNG-Kepala Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Ngadiono Basuki didampingi Kepala Bagian Umum Eva Gantini, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan Saifur Rachman, Kepala Subbag Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Yana Rubiyana kumpulkan sejumlah 7 orang pegawai pembinaan hukuman disiplin di Aula Soepomo lantai II, Jl Jakarta No. 27, Kamis (25/02/2021).
Kegiatan ini pun dilengkapi 2 JFT Psikolog Mega D. N. dan Amalia Hana F. dan 1 JFT Analis Kepegawaian Jaka Dwipa. Dalam kegiatan ini, diberikannya pengarahan dan motivasi serta evaluasi kepada pegawai pembinaan agar program pembinaan dapat terencana dan pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar dan baik sehingga hasilnya dapat terlihat dan memuaskan, para pegawai pembinaan dibimbing menuju perubahan yang lebih baik dan tetap berkomitmen menjunjung kedisiplinan.
Dalam pengarahannya, Ngadiono menegaskan, "Saya sangat berharap kepada teman-teman, bersama-sama kita bisa berubah menjadi lebih baik, tidak ada lagi pelanggaran kedisiplinan. Jangan sampai masa depan (kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala) bapak ibu hancur oleh karena pelanggaran. Hadapi setiap masalah dengan hikmat dan benar, berhentilah melakukan pelanggaran jika tidak mau diberhentikan. Kami disini sebagai pembina, hanya membantu bapak ibu jikalau bapak ibu masih ingin bekerja untuk Kementerian Hukum dan HAM. Jangan menunggu waktu luang untuk melakukan hal yang baik tetapi luangkanlah waktu melakukan hal-hal yang baik." tegasnya kepada seluruh pegawai pembinaan.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan diskusi mengenai kendala apa yang dialami para pegawai dan tanya jawab mencari solusi.
(Red/foto : Hot)