BANDUNG-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Sudjonggo didampingi Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto dan Kepala Subbagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Ginni Dewi Ridhawati ikuti secara virtual pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bertempat di ruang Saharjo, Selasa (25/05/21).
Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah deklarasi/pernyataan dari pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun Zona Integritas. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dan dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pencanangan yang dilaksanakan di hotel Pullman Jl. Diponegoro no. 27 Kota Bandung ini dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja, Inspektur Utama Badan POM Maya Gustina Andarini, Kepala Balai Besar POM di Bandung Susan Gracia Arpan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jabar Dan Satriana, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jawa Barat Tulus Abadi.
Pada awal kesempatan, Kepala Balai Besar POM di Bandung Susan Gracia Arpan menyampaikan laporannya dan memberikan paparan berupa profil pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Balai Besar POM di Bandung.
Profil singkat Balai Besar POM di Bandung, mempunyai misi yaitu Obat dan makanan aman, bermutu dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sedangkan misinya yaitu membangun SDM unggul, memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha obat dan makanan, meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan serta penindakan kejahatan obat dan makanan, pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif dan terpercaya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan bersama pencanangan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.
Kemudian ditutup dengan foto bersama.
(Red/foto : Hot)