KANWIL KUMHAM JABAR IKUTI DISKUSI PUBLIK REKOMENDASI KEBIJAKAN EVALUASI ASN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI YANG BERKELANJUTAN

0

1

BANDUNG- Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Toni Sugiarto didampingi Kepala Subbagian Humas, RB dan TI Ginni Dewi Ridhawati hadiri undangan secara virtual Diskusi Publik Rekomendasi Kebijakan Penelitian dengan topik “Evaluasi Peran ASN sebagai Agen Perubahan/Tunas Integritas dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi yang berkelanjutan”, Jumat (20/08/21).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham) dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diikuti oleh perwakilan dari Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kantor Wilayah Banten, Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Kantor Wilayah DKI Jakarta.

2

Diawali dengan sambutan Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Asep Syarifudin dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Balitbangkumham Sri Puguh Budi Utami sekaligus membuka acara. Kegiatan pun dilengkapi dengan paparan Ketua Tim Ahmad Jazuli.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme diperlukan penguatan sistem integritas dan integritas pegawai aparatur sipil negara serta untuk mendukung sistem Integritas dan penguatan integritas pegawai aparatur sipil negara diperlukan suatu panduan bagi Instansi Pemerintah dalam melakukan pembangunan integritas pegawai aparatur sipil negara pada masing-masing instansi pemerintah.

Integritas merupakan keselarasan antara pikiran, perkataan, perbuatan dengan standar norma/nilai/hukum yang berlaku, KPK 2021. Dengan kata lain, integritas juga merupakan konsisten berperilaku selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi dan jujur dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung dan pemangku kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggunjawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya. Maka pembangunan integritas pegawai ASN sangat erat kaitannya dengan pembangunan integritas oganisasi.

3

pada akhir kesempatan dilanjutkan tanya jawab dengan Narasumber dari Kemenpan RB Agus Uji Hantara.

(Red : Hot)


Cetak   E-mail