BANDUNG- Dengan semakin bervariasinya jenis kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta untuk memperoleh ASN yang mempunyai kompetensi di bidang keamanan serta mempunyai sikap dan pribadi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat melalui Divisi Pemasyarakatan bersinergi dengan Polda Jabar melaksanakan Kegiatan Pembinaan Teknis Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Binteknis Polsuspas) di Lapas Kelas IIA Banceuy, Selasa (24/08/21).
Tiga kunci Pemasyarakatan maju, deteksi dini, berantas narkoba, sinergi dengan APH terkait. Bintek ini adalah merupakan implementasi dari peningkatan sinergitas antara Kemenkumham Jabar dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dalam hal ini Polda Jawa Barat Kemenkumham Jabar dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan.
" Saya berharap dengan adanya kegiatan ini akan dapat merubah mindset, pola pikir dan merubah budaya kerja, dari pola ingin dilayani menjadi pola pikir melayani, begitu juga dengan budaya kerja yang sebelumnya secara rutinitas menjadi budaya kerja yang inovativ,," ujar Taufiqurrakhman Kadiv Pemasyarakatan Jabar.
" Tanamkan jiwa korsa dalam menghadapi kondisi apapun yang terjadi dilapangan dalam lingkup melaksanakan tugas, baik tugas sebagai aparatur pelayanan, penegak hukum, maupun sebagai aparatur pengamanan."
" Jadlah pribadi yang disiplin, tanggap, cekatan, serta mampu untuk melakukan tindakan pengamanan dan pengawasan dengan baik."
" Disini kita harus satu tekad, satu suara dan satu tujuan untuk memberikan yang terbaik bagi Kementerian Hukum dan HAM, kita bersihkan institusi yang kita banggakan ini dari praktek yang tidak bermartabat jauhkan korupsi dari tubuh kita, sehingga akan menjadikan Pemasyarakatan sebagai institusi yang Inovatif, Bersih dan Bermartabat," tegas Taufiqurrakhman.
Terakhir saya tegaskan laksanakan tanggung jawab secara amanah, kembangkan integritas moral tinggi, disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas, petugas pemasyarakatan dituntut untuk lebih pro aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya menghadapi nara pidana, tahanan dan anak didik pemasyarakatan.
Hadir pula AKBP Indra Budi Kasubdit Binsatpampolsus Ditbinmas Polda Jabar, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Saifur Rachman, Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Tri Saptono Sambudji.
Kegiatan yang diisi pemberian materi didalam ruangan berupa Tugas Pokok Fungsi dan Peranan Polisi Khusus ( Tupoksiran Polsus) dan materi lapangan yang Teknis Pengendalian Masa. (red/foto: Azs)