TASIKMALAYA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) pada pagi hari ini menghadiri jalannya kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Rakor Tim PORA) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya di ballroom Alhambra Hotel & Convention Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya (Selasa, 30/04/2024).
Dalam Rakor Tim PORA kali hadir Kepala Kantor Wilayah Masjuno, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Plt. Kepala Bidang Inteldakim Vera Widjajanti, Kasubbid Penindakan Keimigrasian Arif Hidayat, Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya Surjono beserta jajaran, dan para anggota Tim PORA wilayah Kab. Tasikmalaya.
Membuka secara resmi jalannya kegiatan melalui sambutannya, Kakanwil Masjuno menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para anggota Tim PORA dalam Rakor kali ini, termasuk para Kepala Desa yang berperan dalam pembentukan Desa Binaan Imigrasi.
Lebih lanjut dalam sambutannya Masjuno menyampaikan “Di era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan dibuka kembalinya Bandara dan Pelabuhan Internasional ini akan semakin meningkatnya arus lalu lintas orang asing yang masuk berkunjung ke wilayah Indonesia pada umumnya sehingga perlu adanya kewaspadaan oleh semua pihak”.
“Sinergitas dan koordinasi dari masing-masing instansi akan tercapai bila seluruh pihak aktif berperan dalam pengawasan orang asing yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing. Koordinasi, penguatan dan pertukaran data informasi merupakan hal yang penting dilaksanakan dalam pelaksanaan pengawasan orang asing.” Ujar Masjuno.
Lebih lanjut Kakanwil Masjuno berharap dengan adanya Rakor Tim PORA Kab. Tasikmalaya ini, sinergitas antar instasi dalam dengan pengawasan Orang Asing dapat berjalan lebih baik dan berperan terhadap pembangunan di Tasikmalaya serta dapat menjadi leading sector dalam melakukan pengawasan Orang Asing di Kab. Tasikmalaya.
Sementara itu dalam pemaparan materi oleh Kadivim Yayan selaku narasumber dalam Rakor Tim PORA ini beliau menyampaikan terkait Dasar Hukum, Latar Belakang, Manfaat, Kriteria, pihak yang dilibatkan dalam rencana pembentukan Desa Binaan Imigrasi.
Lebih lanjut Yayan juga keberadaan 2 TPI Laut dan 2 TPI Udara di wilayah Jawa Bbarat dengan jumlah perlintasan pada tahun 2023 sebanyak 38.840 orang. Selain itu juga dijelaskan bahwa pada Tahun 2024 tengah digalakkan pembangunan Desa Binaan Imigrasi di Wilayah Jawa Barat yang bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah terjadinya TPPO dan TPPM.
Melalui Rakor ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berdiskusi, bertukar informasi dalam pengawasan orang asing dan juga pembentukan Desa Binaan Imigrasi, selain itu juga diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar Anggota Tim PORA dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.
(Red/foto: Divisi Imigrasi)
