BANDUNG – Pada hari ini, Senin (10/08/20), Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat mengikuti kegiatan Pembukaan Penelitian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022 Tingkat Wilayah Tahun Anggaran 2020.
Dilaksanakan secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar. Imam Suyudi didampingi Kepala Bagian Umum, Eva Gantini, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Yana Rubiyana dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, Ferry Ferdiansyah beserta jajarannya. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 6 hari dimulai dengan pembukaan pada hari ini.
Mengawali kegiatan Kepala Biro Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Hukum dan HAM, Haris Sukamto memberikan laporannya. “Perencanaan BMN menjadi langkah awal untuk mendukung pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal pada tahun 2020 ini”, tutur Haris.
Lebih lanjut Haris berpesan, “Saya mengharapkan para peserta yang hadir melaksanakan dan mengikuti kegiatan ini diikuti secara sungguh – sungguh. Hasil dari RKBMN yang berkualitas berimplikasi pada efektinya pelaksanaan tusi kita dan mengurangi dampak dari Covid – 19. Oleh karena itu kami menyelenggarakan kegiatan ini”.
Haris pun mejelaskan bahwa maksud dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan kepatuhan penerapan ketentuan serta kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMN. Selain itu kegiatan ini bertujuan pula untuk melakukan verifikasi kelengkapan dokumen, legalitas penelitian, pengecekan kesesuaian dokumen, pengecekan relevansi program dan ouput, optimalisasi existing BMN, efektifitas penggunaan serta indikasi penyalahgunaan BMN dan pengecekan data BMN.
Selanjutnya, Sekretaris Jendetal Kementerian Hukum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto memberikan sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegiatan ini. Di awal sambutannya Bambang berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan taati protokol kesehatan yang berlaku meskipun aktivitas kita tetap tinggi intensitasnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kakanwil dan Kadivmin yang menyempatkan hadir untuk mengikuti kegiatan ini, Saya sesalkan kepada yang tidak hadir, pekerjaan RKBMN ini bukan sambilan, pekerjaan ini membutuhkan pemikiran seorang pimpinan”, Kata Bambang.
Bambang pun menuturkan bahwa semua perencanaan yang baik dimulai dari kegiatan ini dan pentingnya akuntabilitas diperlukan. “Semua yang akan dipertanggungjawabkan tanpa RKBMN pasti akan menjadi temuan. Jangan jadikan kegiatan ini hanya seremonial saja. Kakanwil arahkan bawahannya, tidak zaman lagi kita tidak akuntabel”. Tutur Bambang.
(red/foto/editor : bayu/agies/bayu)