KAKANWIL KEMENKUMHAM JABAR : ‘OLAHRAGA, SARANA SPORTIVITAS DAN KREATIVITAS EFEKTIF PEMBINAAN WBP’

KAKANWIL KEMENKUMHAM JABAR : ‘OLAHRAGA, SARANA SPORTIVITAS DAN KREATIVITAS EFEKTIF PEMBINAAN WBP’

Porsenap 1Porsenap 2Porsenap 3Porsenap 4

GUNUNG SINDUR - Kemenkumham Jabar. Perjalanan Pemasyarakatan hingga saat ini tidaklah semulus yang dibayangkan, berbagai lika-liku dan hambatan dilalui dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Di usia menjelang 58 tahun yang terbilang sudah tidak muda lagi, pemasyarakatan dihadapkan pada berbagai tantangan terutama pada tantangan Era Globalisasi 4.0 dimana yang menjadi fokus utama pada Era ini adalah penyederhanaan birokrasi melalui berbagai aplikasi teknologi dalam upaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

 

Sebagai bagian dari unsur Kementerian Hukum dan HAM R.I, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan Kebijakan dan Standardisasi Teknis di Bidang Pemasyarakatan. Pemasyarakatan dinyatakan sebagai suatu Sistem Pembinaan terhadap para pelanggar hukum dan sebagai suatu pengejawantahan keadilan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi sosial atau pulihnya kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam masyarakat. Dalam perkembangan selanjutnya, pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan semakin mantap dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor  12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

 

Salah satu cara yang diambil oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan sebagai bentuk pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dalam upaya memasyarakatkan WBP serta tetap menjaga Kesehatan dan Imunitas Tubuh, yaitu dilaksanakannya Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) dalam memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-58. Hari ini (Senin, 28/03/2022) Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo menghadiri sekaligus membuka Pekan Olahraga dan Seni Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunungsindur. Menurut Sudjonggo ‘Sportivitas dan Kreativitas sangat penting ditumbuhkan dalam kehidupan manusia, salah satu bentuk pengembangannya adalah dengan mengekspresikan diri melalui kegiatan olahraga. Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan olahraga dilaksanakan sebagai wadah yang sangat penting dalam mengembangkan sportivitas, kreativitas dan kerjasama tim yang baik dan terkoordinasi, maka jadikanlah kegiatan ini sebagai wadah untuk menjalin kebersamaan dengan berkompetisi secara sehat dan berkualitas serta penuh persaudaraan dan bermakna. Ada Tiga Hal Yang Menjadikan Hidup Lebih Mudah, Indah dan Terarah, sehingga hidup kita lebih bermakna dan bergairah tiada lain adalah Ilmu, Seni dan Agama."Dengan Ilmu hidup menjadi Mudah, dengan Seni hidup menjadi Indah, dengan Agama hidup menjadi Terarah". tutur Sudjonggo.

 

Kegiatan pekan olahraga ini adalah merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari yang sangat bersejarah yaitu lahirnya Sistem Pemasyarakatan, dalam perubahan sistem pemidanaan di Indonesia dari Sistem Kepenjaraan menjadi Sistem Pemasyarakatan yang mengedepankan prinsip pembinaan dan pembimbingan kepada pelanggar hukum agar dapat kembali ke masyarakat serta menjadi warga yang baik dan bertanggung jawab. Kegiatan PORSENAP turut dihadiri Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, Kepala Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Damari, Pejabat Struktural, Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.

 

(red/foto : Adb).


Cetak   E-mail