BANDUNG-Kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Ibnu Chuldun bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Aris dan Kepala Divisi Administrasi, Ceno Hersusetiokartiko dilanjutkan ke Lapas klas I Sukamiskin di jalan AH. Nasution, Bandung Jum'at (11/01/19).
Kunjungan ini disaambut baik Kepala Lapas Sukamiskin, Tejo Harwanto.Setibsnya di Lapas Ibnu yang didampingi para pimti pratama bersama Kepala Lapas langsung meninjau ruang layanan kunjungan dan ruang kegiatan kerja para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah di rehab.
Usai berkeliling meninjau ketiap ruangan seperti biasanya Ibnu berikan penguatan pengarahan kepada para pejabat dan para petugas Lapas di Aula.
Mengawali arahannya, Tejo menyampaikan bahwa selama memimpin kegiatan perbaikan di Lapas Sukamiskin banyak terjadi dinamika, hal ini tidak menyurutkan semangatnya dalam menjalankan tugas demi meningkatkan kinerja di Pemasyarakatan kearah yang lebih baik.
Kemudian dalam kesempatan yang sama Ibnu juga menjelaskan tentang SOP pelayanan sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan."Untuk standar koperasi dan kantin, setiap prodak termasuk makanan yang dijual dikantin/koperasi harus diberi label harga, kita harus transparan,penjualnya bukan dari pegawai, begitu juga WBP atau tamping, dan berdasarkan Permenkumham, petugas harus dari luar,usahakan transaksinya non tunai."katanya.
Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa Lapas Sukamiskin ada keinginan dari Dirjen Pemasyarakatan bahwa restorasi Lapas Sukamiskin kedepan menjadi cagar budaya."tambah Ibnu.
Kemudian, Ceno juga menambahkan,"Bila ada pegawai yang susah diatur segera dilaporkan, kami akan tindaklanjuti."jelasnya.
Tak ketinggalan, diakhir arahannya Abdul Aris juga menyampaikan bahwa kalapas sudah memberikan komitmen yang kuat, jadi sebagai bawahan harus mendukung yang telah dilakukan oleh Kalapas,tinggalkan budaya lama! Sukamiskin ini selalu berada dalam pengawasan."tutupnya.(red/foto:56W/Azis)