BANDUNG - Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Program Pembinaan Kemandirian Pada Lapas Se-Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, menerima kunjungan pengusaha muda asal Bone, Andi Fahrul Amsal, sekaligus sebagai Dirut dan owner PT. Amura Pratama yang bisnisnya bergerak dibidang garmen, hari ini (Selasa, 21/09/2021).
Tujuan dari pertemuan ini adalah dalam rangka penjajakan menjalin kerjasama membuka industri garmen pada Lapas yang ada di Jawa Barat, yang mana hal ini disambut baik oleh Kadivpas Taufiqurrakhman, karena hal ini sejalan dengan Tugas dan Fungsi Lapas yakni adalah melaksanakan pembinaan kepada narapidana khususnya adalah program pembinaan kemandirian yang mana dari program ini menciptakan WBP yang terampil dan produktif.
Jalinan Kerjasama ini juga merupakan implementasi salah satu butir dari 10 prinsip Pemasyarakatan, yakni; pekerjaan/kegiatan yg diberikan kepada WBP tidak boleh hanya sekedar mengisi kekosongan waktu. Artinya kegiatan yg diberikan harus bersifat produktif dan menghasilkan pendapatan yg kelak bermanfaat bagi WBP itu sendiri bahkan keluarganya.
Kadivpas berharap Semoga rencana yang baik ini dapat segera direalisasikan di Jawa Barat seperti halnya yang sudah berjalan industri garmen di Lapas Kelas I Makassar sebelumnya.
(red/foto: Div PAS, editor: Toh)