KADIVMIN KUMHAM JABAR (BASUKI) PANTAU PEMBERIAN REMISI KHUSUS IDUL FITRI 1442 H WBP RUTAN KELAS I BANDUNG

KADIVMIN KUMHAM JABAR (BASUKI) PANTAU PEMBERIAN REMISI KHUSUS IDUL FITRI 1442 H WBP RUTAN KELAS I BANDUNG

pembacaa remisi rutan bandung 1

 

pembacaa remisi rutan bandung 2

 

pembacaa remisi rutan bandung 3

 

BANDUNG - Gema takbir berkumandang, mengiringi berpulangnya Ramadhan 1442 H. Masih ditengah pandemi Covid-19, suasana Idul Fitri tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun kemarin. Kendati demikian, Kantor Wilayah  (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kumham Jabar) memastikan peringatan Idul Fitri 1442 H di satuan kerja tetap berjalan secara kondusif. Bersama Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Ngadiono Basuki, melaksanakan Bintorwasdal pelaksanaan Remisi Khusus (pemotongan masa tahanan) hari raya Idul Fitri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandung, (Kamis, 13/05/2021).

 

pembacaa remisi rutan bandung 4

 

pembacaa remisi rutan bandung 5

 

Didampingi Kepala Rutan (KaRutan) Riko Steven, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Saifur Rachman, Basuki melaksanakan Sholat Ied berjamaah di Masjid  Al-Hidayah Rutan Kelas I Bandung bersama jajaran petugas dan WBP dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seusai melaksanakan Sholat Ied, kegiatan pemberian Remisi khusus diawali laporan kegiatan pondok pesantren Daarut Taubah Rutan Kelas I Bandung selama Ramadhan 1442 H. Dilanjutkan pembacaan sambutan Menteri Kemenkumham RI mengenai Pemberian Remisi Khusus Idul Fitri 1442 H yang diwakilkan Kadivmin.

Pemberian remisi khusus diberikan kepada empat ratus lima puluh delapan WBP dengan rincian empat ratus lima puluh tujuh WBP remisi khusus masa tahanan dan satu WBP remisi khusus bebas langsung. Selepas pembacaan remisi khusus Basuki dan Saifur meninjau lokasi dapur Rutan memantau pengelolaan konsumsi WBP.

Dalam sambutannya, Basuki berpesan kepada WBP agar selalu memupuk niat baik memperbaiki diri. Esensi dari kembali fitrah adalah setelah Idul Fitri, mampu mempertahankan pelatihan selama Ramadhan sebulan penuh. "Kita wajib mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah dengan mempertahankan ibadah yang telah ditempuh selama Ramadhan pada sebelas bulan kedepan. Selalu tegakkan sholat dan bersikap sabar agar pertolongan Allah selalu dilimpahkan kepada kita semua. Semoga dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan, Insyaa Allah," pungkas Basuki dalam sambutannya. (red/photo: rar/azs)

 

pembacaa remisi rutan bandung 6

 

pembacaa remisi rutan bandung 7

 

pembacaa remisi rutan bandung 8

 

pembacaa remisi rutan bandung 9


Cetak   E-mail