KADIVMIN JABAR (BASUKI) DAMPINGI ASDEP KEMENPAN-RB SAMBANGI RUTAN BANDUNG DAN LP SUKAMISKIN

KADIVMIN JABAR (BASUKI) DAMPINGI ASDEP KEMENPAN-RB SAMBANGI RUTAN BANDUNG DAN LP SUKAMISKIN

websiteArtboard 7

BANDUNG - Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Dan Evaluasi Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Wilayah 1 Kementerian PAN-RB, Kamaruddin, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Ngadiono Basuki, dan Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Toni Sugiarto, melakukan monitoring ke Rutan Kelas I Bandung dan Lapas Kelas I Sukamiskin, Thurman Hutapea dan Riko Stiven menerima langsung Kamaruddin beserta rombongan dari Balitbang Hukum dan HAM, Rabu (02/09/20), Dalam rangka meninjau pelaksanaan kesiapan Lapas dan Rutan dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.

Dalam kunjungannya, Asisten Deputi meninjau langsung kondisi Sarana dan Prasarana Pelayanan Kunjungan seperti ruang pendaftaran, ruang tunggu pengunjung, hingga ruang pemeriksaan atau penggeledahan pengunjung. Asisten Deputi juga sempat menilik hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan yang diberikan oleh Rutan Kelas I Bandung dan Lapas Kelas I Sukamiskin ini. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan alur kunjungan hingga melihat kondisi Aula Kunjungan Rutan Kelas I Bandung yang telah siap untuk digunakan pada masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru.

websiteArtboard 7

websiteArtboard 7

websiteArtboard 7

Dengan kunjungan ini diharapkan silaturahmi antara lembaga dapat terjalin lebih erat serta dapat menambah semangat dan motivasi bagi seluruh jajaran Rutan Kelas I Bandung dan Lapas Kelas I Sukamiskin khususnya. Dalam arahannya Kamaruddin menyampaikan, “Saya memberikan apresiasi kepada Rutan Bandung dan Lapas Sukamiskin ini yang ternyata diluar pikiran saya, awalnya saya kira kesan nya suram dan kumuh pada kenyataannya bersih dan rapih.

websiteArtboard 7

Untuk menuju WBK/WBBM ini tantangannya sangat berat, disini kita harus saling bekerja sama tidak hanya Tim Pokja saja yang bekerja akan tetapi seluruh komponen pegawai didalamnya, karena WBK/WBBM dikerjakan secara team work,” tegasnya.

Kita harus benar-benar menunjukkan kalau kita adalah ASN yang profesional, bekerja dengan ikhlas, kunci sukses kita bekerja teruslah untuk membuat inovasi jangan pernah berhenti untuk mencarinya.Pungkas Kamaruddin.

websiteArtboard 7

websiteArtboard 7

(red/foto/editor: Azis/Toh)


Cetak   E-mail