TASIKMALAYA - Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tasikmalaya Suyitno dan Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Davy Bartian bersama Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tasikmalaya Nia Tresnawati, ketua pengda Kabupaten Tasikmalaya Emma Nurohima berpartisipasi dalam pencanangan Bakti Kumham Peduli Kumham Berbagi di Aula Kantor Imigrasi Tasikmalaya yang disiarkan langsung secara virtual zoom meeting dan Live channel Youtube secara serentak diseluruh Indonesia,(Kamis, 29/07/2021).
Pandemi Covid-19 memberikan dampak penurunan ekonomi pada masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak agar kuat dan mampu bertahan di situasi sulit serta memotivasi masyarakat untuk bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly berkata, "Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat adalah upaya pemerintah yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Mari kita dukung itu dengan melaksanakan secara disiplin dan terapkan protokol kesehatan secara ketat. Lumpuhnya ekonomi oleh karena dampak pandemi Covid-19 ini, membawakan penderitaan dan kesengaaraan masyarakat. Semoga dengan paket bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat mengobati dan meringankan penderitaan masyarakat di tengah pandemi ini. Kita gotong royong, saling tolong menolong agar kita mampu, optimis pandemi ini dapat berakhir secepatnya." ujarnya.
Dalam giat serentak yang dilaksanakan di Kanim Tasikmalaya, Ngadiono Basuki secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkena dampak Covid-19, disambung Suyitno, Davy Bartian, dan Nia Tresnawati. Juga dilaksanakan di Lapas Kelas II B Ciamis pemberian paket sembako oleh Kepala Lapas Soni Sopyan berkolaborasi dengan pengda INI Kabupaten Ciamis Drs. Basri Jayasantana.
Pendistribusian bantuan dampak covid-19 Kementerian Hukum dan HAM di Kantor Imigrasi Tasikmalaya bersama Lapas Tasikmalaya berkolaborasi dengan INI membidik kepada masyarakat sekitar sejumlah seratus penerima bantuan sosial dengan rincian delapan puluh enam masyarakat, tiga belas PPNPN Kanim Tasikmalaya dan satu ASN Kanim Tasikmalaya.
"Kegiatan bantuan sosial ini sudah berjalan untuk yang kedua kalinya, yang pertama kali di tanggal 21 Juli 2021 di seluruh UPT se-Jawa Barat, dan yang kedua pada hari ini 29 Juli 2021 secara serentak se-Indonesia. Harapannya, dengan kegiatan ini, masyarakat akan sedikit terbantu akibat dampak pandemi covid-19 ini. Tentunya harapan yang paling utama adalah agar pandemi ini lekas berakhir sehingga kehidupan kita kembali normal seperti sediakala. Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat agar selalu menjalankan kebijakan pemerintah dengan tetap menaati protokol kesehatan secara disiplin", ujar Basuki di akhir kegiatan.
(red/foto : robert/rar)