BANDUNG - Bertempat di ruang rapat Joesoef Adiwinata Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar), Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Heru Tjondro didampingi Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Untung Sukma Wijaya, bersama dengan Analis Keimigrasian Ahli Madya Edwan Febiarman, serta seluruh pejabat struktural Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian menghadiri secara virtual kegiatan Sosialisasi dan Uji Coba Aplikasi Mobile Paspor (M-Paspor) yang diselenggarakan oleh Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi (Jumat, 21/01/2022).
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Direktur Lalu Lintas Keimigrasian dan Direktur Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian beserta jajarannya yang telah bersinergi untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi agar lebih efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder.
“Penerapan aplikasi M-Paspor akan lebih mengifisienkan dan memotong mata rantai alur pelayanan yang di harapkan akan lebih akuntabel, tranparant dan percepatan pelayanan. Namun demikian saya meminta perhatian kepada Direktur Lalu Lintas, Dir-Wasdak, Dir-Intel, Dir-sistik, jangan lengah di aspek pengawasan, pastikan fungsi verifikasi administratif dan faktual tetap berjalan” Jelas Widodo.
Direktorat Jenderal Imigrasi akan segera merilis Aplikasi M-Paspor yang bertujuan untuk memudahkan pengguna yakni masyarakat dalam membuat paspor, Sehingga pemohon paspor dapat langsung mengajukan permohonan dengan cara mengunggah scan berkas ke aplikasi.
Dalam aplikasi M-Paspor terdapat fitur-fitur yang mengakomodir tahapan permohonan paspor yang biasa dilakukan secara tatap muka. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah Pembayaran PNBP di Awal, Reschedule Jadwal Kedatangan, Cek Status Permohonan Paspor, Validasi NIK Dukcapil dan Integrasi Dokumen Perjalanan RI.
(Red/foto: Divisi Keimigrasian)
