KABAYA SEROJA KANWIL JABAR: “TUGAS UTAMA SEORANG MUSLIM”

kabaya seroja 25 mei 4

BANDUNG - Di tengah-tengah kesibukan tugas dan pekerjaan setiap harinya, pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyempatkan waktu  untuk mendengarkan ceramah rohani dalam kegiatan Kabaya Seroja di pagi hari ini (Selasa, 25/05/2021).

Ceramah Kabaya Seroja pada minggu ini dibawakan oleh Ustad Sutisna dari DKM Al-Kahfi Margahayu Raya di ruang rapat Saharjo, Kanwil Jabar, dengan tema “Tugas Utama Seorang Muslim dan Keutamaan Bersyukur”.

kabaya seroja 25 mei 4

Dalam ceramahnya, Ustad Sutisna menyampaikan mengenai tugas utama seorang muslim menurut Surah Az Zariyat ayat 56 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”. Sutisna kemudian menjelaskan bahwa bekerja merupakan suatu ibadah terutama bagi suami, bekerja adalah anugerah dari Allah SWT untuk menafkahi keluarga, dan pekerjaan yang kita kerjakan wajib sifatnya halalan tayyibah jauh dari riba.

Sutisna menerangkan tugas lain bagi seorang muslim selain bekerja menurut Surah At-Tahrim ayat 6 “Wahai orang-orang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari Api Neraka”. Salah satu cara menjaga anak dan istri kita agar terhindar dari Api Neraka yakni dengan bersyukur kepada Allah SWT. Kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat sehat baik jasmani/rohani, nikmat rejeki atas pekerjaan dan nikmat lainnya yang Allah SWT berikan kepada kita di tengah situasi kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

kabaya seroja 25 mei 4

Sutisna kemudian menutup dengan menjabarkan ragam syukur. Pertama ada Syukron bil Qalbi, yaitu bersyukur dengan selalu menjaga hati dan akhlak kita dengan hati yang ikhlas dengan cara Akhlakul karimah yang yang baik seperti takut apabila berbuat salah, memiliki perilaku yang baik, dan selalu menjaga diri dari kemaksiatan lahir dan batin. Kedua ada Syukron bil Lisan yaitu bersyukur dengan selalu menjaga lisan/perkataan kita dari ucapan yang buruk, bertutur kata yang lembut dengan oarang lain, menghormati pimpinan. Ketiga dan terakhir ada Syukron bil Arkan, yaitu bersyukur dengan menjaga perilaku kita yakni dengan menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Karena setiap muslim adalah pemimpin bagi dirinya dan kelak di hari akhir Allah SWT akan meminta pertanggung jawaban kita selama di dunia.

(Red/foto: Lukman/Aul)

kabaya seroja 25 mei 4


Cetak   E-mail