IRWIL II PANTAU LANGSUNG DESK EVALUASI ZI WBK/WBBM WILAYAH JAWA BARAT

IRWIL II PANTAU LANGSUNG DESK EVALUASI ZI WBK/WBBM  WILAYAH JAWA BARAT

Desk Evaluasi UPT 1Desk Evaluasi UPT 2Desk Evaluasi UPT 3Desk Evaluasi UPT 4Desk Evaluasi UPT 5Desk Evaluasi UPT 6Desk Evaluasi UPT 7

BANDUNG - Pelaksanaan Desk Evaluasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Wilayah Jawa Barat menyasar ke Unit Pelaksana Teknis (Jum’at, 21/05). Sebanyak 7 (tujuh) Unit Pelaksana Teknis jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat mengikuti Desk Evaluasi ZI WBK/WBBM hari ini yaitu : 1. Rutan Kelas I Bandung, 2. LP Kelas IIB Cianjur, 3. Kanim Kelas II Tasikmalaya, 4. Rupbasan Kelas I Bandung, 5. LP Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, 6. LP Kelas IIB Garut, 7. LP Khusus Kelas II Sentul. 

Penyelenggaraan Desk Evaluasi oleh TPI di hari ke - 2 dipantau langsung oleh Inspektur Wilayah II Icon Siregar bersama Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dan Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I dan merupakan tindak lanjut Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM.

Dalam Paparannya, setiap Kepala Unit Pelaksana Teknis memaparkan proses Pembangunan Zona Integritas di masing-masing satuan kerjanya masing-masing meliputi dokumen Komponen Pengungkit yang terdiri dari 6 Area Perubahan yaitu : 1. Manajemen Perubahan, 2. Penataan Tata Laksana, 3. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, 4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja, 5. Penguatan Pengawasan, 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Komponen Hasil yang terdiri dari Pemerintahan yang Bebas dari KKN dan Kualitas Pelayanan Publik. 

Tim Evaluasi menyampaikan Satuan Kerja yang mengikuti Desk Evaluasi ZI WBK/WBBM pada tahun 2021 ini memiliki program unggulan dan inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk di Inovasi Tim Penilai Internal (TPI) menekankan agar inovasi yang dimiliki oleh Satuan kerja tidak hanya sebagai data dukung pemenuhan, tetapi sudah terapkan di Satuan Kerjanya dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.



(red/foto: Humas).


Cetak   E-mail