IRJEN (RAZILU) DALAM KABAYA SEROJA : “KEAJAIBAN BERBAGI”

IRJEN (RAZILU) DALAM KABAYA SEROJA : “KEAJAIBAN BERBAGI”

kabaya seroja 1a

BANDUNG – Masih dalam kondisi  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) tetap menjalankan program Kabaya Seroja bersama seluruh pegawai Kemenkumham Jabar. Pada minggu ini Kabaya Seroja dibawakan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu dan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jabar serta seluruh pegawai dari Kanwil dan UPT Jawa Barat secara virtual melalui aplikasi Zoom (Selasa, 03/08/2021).

Dalam kesempatan ini Irjen Razilu memberikan tausyiah dengan tema berbagi, tema tersebut terkait dengan kegiatan “Kumham Berbagi Kumham Peduli” yang telah dilaksanakan. Razilu menjelaskan ada dua tingkatan dalam masalah berbagi ini, yaitu mereka yang berat untuk berbagi dan mereka yang merasa ringan dalam berbagi. Mereka yang berat untuk berbagi bagaikan memiliki penyakit kejiwaan, mereka walaupun berlebih tetapi tidak mau untuk berbagi kepada dan hanya mau untuk diberi. Bagi mereka yang merasa ringan berbagi terdapat tiga tingkatan, mereka yang ringan berbagi karena memiliki kelebihan, mereka yang ringan berbagi karena memiliki rasa cinta, dan terakhir yaitu mereka yang ringan berbagi walaupun masih membutuhkan untuk diri mereka sendiri. “Kalau mereka masih mau berbagi walaupun masih membutuhkan maka mereka ini orang-orang yang akan dihampiri keajaiban tak terduga dalam hidup mereka” tutur Razilu.

kabaya seroja 4

Selanjutnya Razilu menjelaskan bahwa berbagi memiliki fungsi untuk membersihkan harta yang kita miliki ini. Dengan membersihkan harta tersebut diharapkan agar harta kita menjadi aman dan indah, selain itu dengan membersihkan harta maka kita juga ikut membersihkan jiwa. Menurut beliau cara untuk membersihkan jiwa yang terlalu cinta dengan harta adalah dengan memberi atau berbagi. Menurut Razilu dengan berbagi juga memiliki makna bahwa kita akan menerima sesuatu yang lebih baik dari yang kita beri.

Razilu menjelaskan bahwa berbagi memiliki banyak ragam dan macamnya, kita bisa memberikan sesuatu yang memiliki wujud fisik ataupun sesuatu yang non-fisik seperti memberikan ilmu. “Dalam hidup ini janganlah mengucapkan kata – kata yang tidak baik karena akan menyakiti hati orang lain sehingga mengakibatkan dosa, tetapi berikanlah kata – kata yang baik bahkan senyum kepada orang lain menjadi shodaqoh” ujar Razilu.

Menutup tausyiahnya, Irjen Razilu menyampaikan mengenai efek dari berbagi, yaitu perasaan senang dan bahagia yang stabil. Selain itu berbagi juga bisa menjauhkan kita dari malapetaka dan musibah. Kemudian beliau juga menceritakan mengenai orang – orang yang tetap berusaha untuk bersedekah walaupun bukan termasuk orang yang terpenuhi kebutuhannya. Terakhir, Razilu mengajak seluruh hadirin untuk mengamalkan harta secara cerdas dan teratur kedepannya.

(Red/foto: Aul)

kabaya seroja 4


Cetak   E-mail