HADIRI UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL BERSAMA KOMINFO, KUMHAM JABAR PERTAHANKAN PERSATUAN NASIONAL BANGSA DAN NEGARA

HADIRI UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL BERSAMA KOMINFO, KUMHAM JABAR PERTAHANKAN PERSATUAN NASIONAL BANGSA DAN NEGARA

harkitnas 4

BANDUNG – Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati oleh bangsa Indonesia pada tanggal 20 Mei merupakan hari berdirinya organisasi  Boedi Oetomo yang menjadi titik awal dari pergerakan nasional bangsa Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional ini biasa diperingati dengan pelaksanaan upacara bendera. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI sebagai lembaga pemerintah termasuk salah satu lembaga yang ikut memperingati hari tersebut. Sesuai dengan Surat Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI nomor: SEK-UM.04.01-74 tanggal 17 Mei 2021, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat hadir mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI (Kamis, 20/05/2021).

harkitnas 4

Di ruang rapat Saharjo, Kanwil Jabar, Hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo, Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, dan Kepala Bagian Umum Eva Gantini menghadiri Upacara Hari Kebangkitan Nasional secara virtual melalui aplikasi Zoom dan situs live-streaming Youtube.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional ini dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya Johnny menyampaikan tentang tujuan Boedi Oetomo dalam memerdekakan bangsa Indonesia sampai dengan sejarah penetapan hari berdirinya Boedi Oetomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional oleh Soekarno.

harkitnas 4

“Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan sengaja menjadikan hari lahirnya Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme di Indonesia. Pada saat itu terdapat ancaman perpecahan antar golongan, selain itu Indonesia yang dalam masa revolusi juga menghadapi ancaman dari Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Penetapan Hari Kebangkitan Nasional oleh Soekarno pada saat itu diharapkan bisa menjadi momentum agar seluruh golongan bersatu melawan penjajah.” Tutur menteri Johnny dalam amanatnya. Beliau juga menyampaikan agar kita semua terus menjaga persatuan nasional di tengah maraknya misinformasi, disinformasi dan hoax pada era modern sekarang ini.

(Red/foto: Aul)

harkitnas 4


Cetak   E-mail