BANDUNG - Indikasi Geografis menandakan bahwa daerah asal suatu produk mempengaruhi reputasi, kualitas, dan karakteristik yang khas pada produk yang dihasilkan, pengaruhnya antara lain dari faktor lingkungan geografis daerah tersebut seperti faktor alam dan faktor manusia. Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) pada hari ini menghadiri acara Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di ballroom Hotel Aston Pasteur, Bandung (Selasa, 20/12/2022).
Dalam acara yang dihadiri oleh Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kurniaman Telaumbanua, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail, serta Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Jabar Donna Prawisuda dan para tamu undangan lainnya, dilaksanakan penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis kepada perwakilan dari Perkumpulan Petani Perlindungan Indikasi Geografis (PPPIG) Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya (KAJST) secara simbolis, selain itu juga dilaksanakan pembacaan nominasi dan pemberian penghargaan Anugerah Perkebunan Jabar.
Dalam pemaparan oleh Direktur Kurniaman disampaikan bahwa Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan Indikasi Geografis yang cukup banyak di Indonesia, peresmian Indikasi Geografis dalam acara ini membuat Jawa Barat saat ini memiliki 10 Indikasi Geografis yang tersebar di beberapa wilayah, selain itu masih banyak Indikasi Geografis lainnya di Jawa Barat yang masih dalam proses pendaftaran untuk diresmikan sebagai Indikasi Geografis.
Kurniaman berharap agar Provinsi Jawa Barat dengan keanekaragaman Indikasi Geografisnya bisa memajukan para petani lokal penghasil produk Indikasi Geografis serta menjaga kualitas produk tersebut sehingga bisa berkembang menjadi atraksi wisata yang khas di wilayah Indikasi Geografis tersebut sebagai eco-tourism.
“Sebagai Direktur Indikasi Geografis saya akan terus mendukung saudara – saudara petani yang ingin memperkenalkan produk Indikasi Geografis mereka secara luas hingga ke luar negeri. Mari kita jaga kualitas, reputasi dan karakteristik produk kita karena produk ini akan membawa nama baik bangsa Indonesia“ tutur Kurniaman dalam penyampaiannya.
(Red/foto: Aul)
