CIANJUR - Kemenkumham Jabar. Indonesia terletak antara tiga pertemuan lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Hal inilah yang menjadikan posisi Indonesia rawan terjadinya Gempa Bumi. Sumber gempa bumi di Indonesia berasal dari zona subduksi dan sesar aktif di darat. Zona subduksi membentang di sebelah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, selatan Bali dan Nusa Tenggara, dan membelok di Kepulauan Maluku yang membentuk palung laut.
Gempa Bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Hal inilah yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Wilayah Cianjur dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada tanggal 21 November 2022 Pukul 13.21 WIB meluluhlantakkan ratusan rumah dan bangunan masyarakat termasuk Robohnya Pagar Pembatas Luar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cianjur. Gempa Cianjur beberapa waktu lalu dirasakan hingga Bandung, Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung dan juga Lampung.
Kemenkumham R.I melalui Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto hari ini (Jum'at, 16/12/2022) bergerak cepat untuk meringankan beban saudara kita di Wilayah Cianjur dan sekitarnya. Kumham Peduli Cianjur merupakan suatu bukti bahwa sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita diwajibkan untuk saling tolong menolong ketika ada yang tertimpa kemalangan atau musibah. Kedatangan Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I ke Wilayah Cianjur bersama Para Kepala Biro dan Kapusdatin Hermansyah Siregar, Ses Ditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono, Ses Ditjen Imigrasi Supartono, Plt. Kakanwil Jawa Barat Agus Widjaja, dan Kakanwil Banten Tejo Harwanto, disambut dengan sangat sederhana dilanjutkan dengan mengambil Apel Kesiapan Tim Rider Relawan Baksos Kumham Peduli Cianjur.
Pada kesempatan tersebut, Andap memberikan bantuan secara simbolis kepada 1 orang Pegawai Lapas Cianjur dan 1 orang Pegawai Kanim Cianjur, dan 9 perwakilan warga sekitar Lapas Cianjur yang terdampak Bencana Gempa Bumi, setelah itu membuka Pos Pemeriksaan Kesehatan Ringan bagi Masyarakat kurang lebih 75-100 orang dan melepas Tim Rider Relawan Baksos Kumham Peduli Cianjur yang terdiri dari Tim Rider Relawan Kanwil Jabar, DKI Jakarta, Banten dan Tim Rider Marshall sejumlah 66 orang dan 15 marshall untuk disebar menyalurkan bantuan di sejumlah titik bencana. Titik Lokasi Pemberian Bantuan antara lain adalah: Kampung Legok Gedang, Desa Nyalindung, Kampung Cikadal, Desa Sarampad Kampung, Salakawung, Kampung Cihikeu (Cugenang), Kampung Limbangan, Kampung Pameungpeuk.
Andap dalam amanatnya menyampaikan secara khusus atas nama Kemenkumham R.I mewakili Menkumham R.I dan seluruh jajaran Kemenkumham R.I untuk hadir langsung menyampaikan amanat untuk masyarakat Cianjur. “Semoga masyarakat di sekitar lapas pada khususnya dan masyarakat Cianjur pada umumnya diberikan kekuatan dan mari kita berdoa semoga Cianjur semakin cepat pulih. Bantuan yang kami berikan mungkin tidaklah cukup, tetapi setidaknya sedikit bisa meringankan beban yang dirasakan. Harapan kami bantuan Kumham Peduli bisa menyentuh pada pihak-pihak memang membutuhkan. Hadirnya kita di sini adalah kepedulian kita semua untuk Cianjur. Ke depan untuk memperhatikan langkah-langkah cepat dalam melindungi keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan sekitar” pesan Andap dalam amanatnya.
Sebelumnya Andap menyempatkan melihat berbagai fasilitas Lapas Kelas IIB Cianjur yang mengalami kerusakan serta berbagai macam bantuan yang diberikan kepada masyarakat, serta pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar Lapas Kelas IIB Cianjur. “Ini tidak lebih dari kecintaan kita kepada masyarakat Cianjur, teriring doa semoga Cianjur cepat pulih seperti sedia kala” ucap Sekjen Andap.
(Red/foto : Adb/Gies)
